Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 Uji Coba Kejuaraan Asia Junior

Panitia pelaksana kejuaraan bulutangkis bertajuk Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 tak hanya ingin sukses

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 Uji Coba Kejuaraan Asia Junior
ist
Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia pelaksana kejuaraan bulutangkis bertajuk Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 tak hanya ingin sukses dari sisi penyelenggaraan. Dari ajang yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang, 11-16 April ini, wakil Indonesia juga diharapkan mampu mencetak prestasi tinggi.

Pasalnya, turnamen ini juga dipakai sebagai tes penyelenggaraan dan sekaligus persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017 yang bakal berlangsung pada 22-30 Juli di arena yang diresmikan oleh Menpora Imam Nahrawi pada tanggal 15 September 2016.

"Benar, turnamen ini sekaligus dipakai sebagai uji coba dan persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Asia Junior. Makanya, segala aspek diharapkan bisa berjalan mulus," tutur Direktur Turnamen PP PBSI, Eddyanto Sabarudin.

Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior sesuai jadwal yang telah ditetapkan Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) bakal berlangsung pada 22-30 Juli nanti. Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah kejuaraan yang akan mempertandingkan nomor beregu campuran dan setelah itu dilanjutkan nomor perseorangan.

Dengan alasan seperti itu, baik tuan rumah PB Jaya Raya maupun PP PBSI memiliki kepentingan demi suksesnya penyelenggaraan ajang Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix. DarI arena ini, diharapkan bisa memetik dwi sukses. Yaitu sukses penyelenggaraan dan sekaligus sukses prestasi.

Ajang bagi pemain-pemain junior atau di bawah usia 19 tahun ini diiikuti 818 pemain yang berasal dari 11 negara, yaitu AS, Irak, India, Korea selatan, Thailand, Cina Taipei, Malaysia, Singapura, Selandia baru, Australia, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Secara keseluruhan, mereka berkompetisi di 14 nomor. Untuk kelompok U-19 dan U-17, dipertandingkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Sementara di U-15, mempertandingkan nomor tunggal putra-putri dan ganda putra-putri.

Berita Rekomendasi

"Kita tentu ingin agar para pemain Jaya Raya dan wakil Indonesia bisa tampil maksimal dengan merebut gelar juara. Dengan menjadi juara, mereka juga akan mendapatkan poin untuk penyusunan rangking Asia junior," tutur Rudy Hartono, Ketua Umum PB Jaya Raya saat dijumpai di arena, Rabu (12/4) siang.

Sementara menurut Kabid Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, melalui kejuaraan ini memang diharapkan para pemain Indonesia bisa berjaya. Kesempatan bertanding di depan publik sendiri harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan berjaya, para pemain akan terdongkrak poin rangking individunya.

Dampaknya, poin rangking individu pemain dan poin rangking kumulatif tim Indonesia juga akan naik. Dengan begitu, saat penyusunan daftar unggulan dalam Kejuaraan Asia Junior nanti, entah itu untuk nomor beregu campuran maupun individu, posisi pemain dan tim Indonesia juga akan jauh lebih menguntungkan.

"Kalau pemain-pemain kita berjaya di sini, tentu secara individu poin rangking Asia juniornya akan terdongkrak. Hal ini pun secara otomatis bakal berdampak positif bagi poin rangking secara kumulatif. Di Kejuaraan Asia Junior nanti kita pasti bakal mendapatkan unggulan yang lebih baik," tutur Rudy Wang, sapaan akrab pria berkacamata ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas