Equestrian Princess Cup-CSIJ B: Beregu Indonesia Urutan Lima, Franklin dan Sita ke Perorangan
Penampilan rider/atlet berkuda ketangkasan remaja Indonesia di Kejuaraan Equstrian Princess Cup-CSIJ B Thailand patut diapresiasi.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Penampilan rider/atlet berkuda ketangkasan remaja Indonesia di Kejuaraan Equstrian Princess Cup-CSIJ B Thailand patut diapresiasi.
Pada kejuaraan khusus jumping Princess Cup-CSIJ B yang diikuti rider Indonesia ini, Selasa (21/11/2017) sore Royal Princess Bangkok, Indonesia menempati posisi ke-5 di kompetisi beregu.
Rider remaja Indonesia yang diterjunkan di event ini adalah Franklin Wibisono, Dwiputri Sita Hapsari dan Glory Gabrielle Surya.
"Rabu (22/11) besok mereka berkompetisi di nomor perorangan, tetapi hanya Franklin dan Sita yang mendapatkan kesempatan itu," ungkap Dewi Anggraeni, Kahumas PP Pordasi, Selasa (21/11)
Kompetisi CSIJ-B yang diikuti oleh tiga rider remaja Indonesia ini secara keseluruhan melibatkan delapan tim dengan masing-masing tiga rider.
Dua rider pencatat waktu terbaik dari seluruh rintangan setinggi 105 cm dari setiap tim berhak bertanding di perorangan.
Franklin Wibisono yang menunggangi kuda Varuthdom mencatat waktu terbaik 69.20 dt dengan empat kesalahan, sementara Sita yang menaiki Jorjiana 76.97 dt dengan 16 kesalahan.
Sementara, Glory dengan kuda Ronnapoom tereliminasi.
"Glory sepertinya agak kurang beruntung karena mendapat kuda yang relatif lebih sulit ditaklukkan dibanding kuda yang dinaiki Franklin dan Sita," ujar Dewi Anggraeni, mengutip keterangan dari coach Jendry Palandeng.
"Kuda yang dinaiki Glory dua kali melakukan penolakan di rintangan nomor tiga," kata Dewi, mengulang penjelasan Jendry Palandeng.
Dari kompetisi nomor beregu ini, trio rider Indonesia menempati posisi kelima di bawah Singapura, Thailand, Taiwan dan Hongkong. Tim-tim yang di bawah peringkat Indonesia adalah Iran (6), Malaysia (7) dan Jepang (8).
Kompetisi nomor perorangan dipertandingan dengan rintangan setinggi 105-110 cm.