Daud Yordan: Saya Siap Lawan Siapa saja Yang Disodorkan Mahkota Promotion
Juara Kelas Ringan WBA Asia dan WBO Intercontinental, Daud Yordan siap menghadapi pertarungan berikutnya. Dan, dia menyatakan tidak ada masalah dengan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara Kelas Ringan WBA Asia dan WBO Intercontinental, Daud Yordan siap menghadapi pertarungan berikutnya. Dan, dia menyatakan tidak ada masalah dengan tempat pertandingan.
"Saya siap menghadapi siapapun lawan yang akan disodorkan Mahkota Promotion. Dan, saya juga siap bertarung dimana saja. Tak ada masalah dengan tempat pertandingan," ungkap Daud Yordan yang didampingi promotor Raja Sapta Oktohari di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Pernyataan Daud ini sehubungan dengan belum ada kepastian nama calon lawan yang dihadapinya dan juga tempat pertandingan.
Nama petinju Indonesia, Daud Cino Yordan melambung setelah sukses memukul KO ronde 8 Pavel Malikov dalam pertarungan eleminasi peringkat kelas ringan WBA di Yekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4/2018).
Dengan kemenangan ini, rekor Daud menjadi 38-3-0 (26 KO). Sedangkan Malikov yang menderita kekalahan pertama dalam kariernya, dengan rekor 13-1-0 (5 KO).
Penampilan Daud saat menghadapi Pavel Malikov memang sangat berbeda setelah ditangani Gabriel Campillo. Petinju kenamaan asal Spanyol yang juga pemegang sabuk juara dunia kelas berat ringan WBA ini melatih Daud sejak Januari 2018.
"Banyak perubahan yang saya alami selama 4 bulan ditangani Gabriel. Dan, saya merasakan teknik bertinju lebih baik dan lebih sabar dalam menghadapi lawan. Dulu, saya banyak melepaskan pukulan yang tidak mengenai sasaran. Tapi, saya sekarang itu tidak terjadi lagi. Pukulan saya lebih efektif dan selalu mengenai sasaran," jelasnya.
Petinju Sasana Kayong Utara ini berpeluang berhadapan dengan Evens Pierre. Petinju asal Haiti itu menempati peringkat 1 kelas ringan WBA, sedangkan Daud yang semula berada di peringkat keenam usaI memukul KO Pavel Malikov langsung melejit ke peringkat 2.
Jika jadi bertarung melawan Pierre, maka itu akan menjadi laga perebutan gelar tinju dunia reguler di badan tinju WBA.