PB Wushu Siap Berikan Bonus Kepada Atletnya yang Berprestasi Usai Tampil di Kejuaraan Dunia Junior
Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) siap memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Yunior di Brasilia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) siap memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Yunior di Brasilia, 9 hingga 16 Juli 2018 lalu.
Apalagi, pasukan Merah putih itu berhasil menggondol dua medali emas di ajang tersebut.
Wakil Ketua Umum I PB Wushu, Andi S mengatakan sangat bangga dengan pencapaian para atlet Wushu yang tampil di kejuaraan dunia Wushu junior itu.
Dengan mengirim 20 atlet, terdiri dari 12 atlet Taolu dan 8 atlet Sanda, Indonesia berhasil mendapatkan dua emas, 10 perak, dan tujuh perunggu.
Kedua medali emas berhasil didapatkan oleh Jevon Kusmoyo yang turun di nomor Taijiquan B dan Lawrence Dean Kurnia di nomor Daou Shu C.
"PB Wushu akan mengapresiasi keberhasilan tim Wushu Junior yang meraih medali dua emas, 10 perak, dan 7 perunggu. Kami dari PB akan memberikan bonus bersamaan dengan bonus dari Asian Games mendatang," ungkap Andi S.
Sedangkan Nadya Permata Setiawan berhasil menggondol tiga medali perak di nomor Changquan, Dao Shu, dan Gun Shu A. Joceline Candra Kanti Tara juga mendapatkan dua perak dari nomor Nan Dao, Nan Gun B, serta perunggu Nan Quan. Aqila Ghaida Fauzia juga merebut perak di nomor Dao Shu C.
Sedangkan Ahmad Ghiari Fuaiz mendapatkan satu perak dari nomor Jian Shu A, dan perunggu Qiang Shu A. Begitu juga dengan Tharisa Dea Florentina yang menorehkan perak di nomor kelas 52 kg junior dan Bintang Reimdra Nada Guitara yang menghasilkan perak di nomor kelas 52 kg Child.
Menurut Andi, wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang diandalkan oleh Indonesia. Ini dibuktikan dari berbagai kejuaraan tingkat internasional, di mana tim wushu Indonesia mampu meraih medali emas. Misalnya, dalam kejuaraan wushu disiplin sanda di Moskow, Rusia pada 16-20 Februari 2018, tim Merah Putih merebut tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Kazan, Rusia yang dilaksanakan pada 28 September-3 Oktober 2017 dengan diikuti sebanyak 60 negara, Indonesia mampu mengumpulkan satu dua emas, 10 perak, dan tujuh perunggu. Capaian itu membuat Indonesia berhasil menempati posisi sembilan di kejuaraan tersebut.
Untuk itu, PB Wushu Indonesia terus memacu semangat para atlet binaannya agar tetap menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Atlet ini akan menjadi pelapis kedua untuk tim wushu Indonesia. Jadi, kita akan terus mengevaluasi para atlet setiap mengikuti kejuaraan-kejuaran nasional maupun Internasional," kata Andi.
Sementara, Sekretaris Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga Syamsudin mengatakan pemerintah juga akan mengapresiasi keberhasilan para atlet Wushu yang sukses mengharumkan nama Indonesia di Brasil.
"Pihak kemenpora akan berkordinasi dengan PB wushu terkiat apresiasi penghargaan atlet muda Wushu Indonesia ini," ujarnya.