Dedeh Erawati Hadapi Tiga Tantangan Ini Sebelum Sabet Emas Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018
Dedeh Erawati mesti mengelilingi berbagai kota di Indonesia untuk penyuluhan relawan dan pawai obor Asian Games 2018.
Editor: Sapto Nugroho
Sementara itu, tantangan ketiga adalah durasi waktu yang lama (dua pekan) bagi Dedeh Erawati selama di Malaga, Spanyol.
Baca: Dedeh Erawati jadi Satu-satunya Wakil Asia, Negara Tetangga pun Ramai-ramai Dukung Indonesia
Ia sudah berada di Negeri Matador sejak Minggu (2/9/2018), dan itu membuat Fahmy Fachrezzy mesti menjaga mental dan kondisi atletnya setiap hari selama dua pekan berada di Spanyol.
"Mempertahankan kebugaran atlet selama dua pekan adalah sesuatu yang sulit. Kami harus terus menjaga kondisi Dedeh hingga pertarungan terakhirnya tadi," ujar Fahmy Fachrezzy.
Hal tersebut yang membuat Dedeh Erawati tak menembus waktu 13 detik di nomor 100 meter lari gawang.
Meski demikian, ia tetap mendapat emas nomor tersebut dengan waktu 14,50 detik.
"Tetapi, kalau mengingat ketiga masalah tadi, saya sangat puas. Orang lain mungkin tidak tahu masalah ini, tapi kami berhasil melaluinya dengan baik," kata Fahmy Fachrezzy.
Dengan kemenangan itu, Dedeh Erawati berhasil menjaga gengsi Indonesia dengan mempertahankan medali emas 100 meter lari gawang yang juga ia dapatkan pada Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2016 di Perth, Australia.
Kala itu, keping emas ia dapatkan dengan catatan waktu 13,96 detik.
Baca: Dedeh Erawati Melaju ke Final Nomor 100 Meter Lari Gawang Kejuaraan Dunia Masters 2018
Selain di nomor 100 meter lari gawang, pada Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018, Dedeh Erawati pun mendapatkan medali perak di nomor 100 meter.
Artinya, ia akan pulang ke Indonesia pekan depan dengan membawa dua medali. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Tiga Tantangan Dedeh Erawati Sebelum Sabet Emas Kejuaraan Dunia