Goalball Indonesia Fokus Masuk 5 Besar di Asian Para Games 2018
Tim goalball Indonesia berkesempatan berlaga di Asian Para Games 2018 untuk kali pertama lantaran menjadi tuan rumah.
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tim goalball Indonesia berkesempatan berlaga di Asian Para Games 2018 untuk kali pertama lantaran menjadi tuan rumah.
"Kita bisa ikut karena kita tuan rumah, diberikan hak untuk menurunkan satu tim putra satu tim putri walaupun kita belum masuk kualifikasi rankingdunia," kata Haris Nugroho, pelatih goalball Indonesia, kepada TribunSolo.com di GOR Badminton Kantor Kepala Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Selasa (18/9/2018).
Tim putra akan turun melawan 7 negara lainnya, dan tim putri bersaing dengan 5 negara.
Meski bermain dalam cabor baru, bukan berarti 11 atlet goalball yang membawa nama Indonesia akan bermain tanpa target.
Baca: Jika Jadi Wagub DKI, Ini yang Bakal Dilakukan Syaikhu
Haris yakin tim goalball Indonesia akan mencetak prestasi dengan mengalahkan lawan dari Thailand.
"Kalau ditanya peluang ya, bagaimana kita bisa mengalahkan Thailand dulu," ujar dosen FKOR UNS itu.
Menurut Haris, kontingen Thailand menjadi patokan karena posisi mereka berada di lima besar negara paling unggul dalam goalball se-Asia.
"Kalau rankingnya, Cina, Jepang, Korea, Iran, baru Thailand. Makanya target kita kalahkan Thailand dulu," ungkap Haris.
Ia menargetkan tim putra dapat mengalahkan Thailand, sedangkan tim putri menyingkirkan Thailand serta Laos.
Baca: DPO Pembobol Bank Rp 4,1 T di India Tertangkap di Bali, Hari Ini Diekstradisi
"Jadi di Asian Para Games ini, ya bagaimana kita bisa mengalahkan Thailand, yang putra. Yang putri bisa mengalahkan Thailand maupun Laos," jelasnya.
Sementara untuk medali, Haris menyatakan belum menentukan target ke arah situ.
"Target medali belum, kita masih pengin masuk lima besar dulu karena kalau saya bicara target medali, kekuatan kita saja belum terukur di tingkat Asia," jelas Haris.
Ia berharap, walaupun tanpa target medali, timnya bisa mendapat lebih dari yang telah direncanakan.
"Ya tetap optimis, tapi dari gambaran kemenangan, lebih baik kita menargetkan agak bawah, tapi bisa terpeleset ke atas," katanya.(*)