Muhammad Akbar Kurniawan Tampil Menawan di Gelaran Equestrian Cinta Indonesia Open 2018
Hari kedua gelaran Equestrian Cinta Indonesia Open 2018, Sabtu (27/10/2018) di APM Equestrian Centre
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hari kedua gelaran Equestrian Cinta Indonesia Open 2018, Sabtu (27/10/2018) di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang, diwarnai penampilan menawan rider remaja Muhammad Akbar Kurniawan.
Rider unggulan dan kebanggaan dari Kurnia Stable ini bahkan mampu memberikan 'perlawanan' menarik pada rider seniornya, Ferry Wahyu Hadiyanto.
Aan, sapaan akrab Muhammad Akbar Kurniawan, turut menggagalkan ambisi Ferry Sutoyo untuk mendominasi persaingan di kelas 125 cm Open.
Aan sudah merenggut tiga gelar juara dari penampilannya di tiga kategori show jumping turnamen tahunan APM Equestrian Centre ini.
Putra ketiga dari keluarga Ir.Fatchul Anas tampil konsisten untuk berturut-turut berdiri di tengah-tengah podium kehormatan kelas 105 cm junior, 105 cm Open, dan kemudian 115 cm Young Rider.
Di 105 cm Junior Aan bersama Autumn membuat clear-round, demikian juga saat menunggang Smart Kurnia di 105 cm Open.
Namun, Aan tergelincir dengan empat penalti saat mengungguli Teuku Farrel Arviansyah di kelas 115 cm Young Rider atau kuda muda yang usianya kurang dari enam tahun. Di kelas 115 cm Young Rider ini Aan bersinergi dengan Braveheart, sementara Farrel bersama Lady Dance dari Dark Horse Equestrian Sentul membuat delapan pelanggaran.
Setelah itu, Aan ikut bersaing dengan 10 rider senior di kelas 125 cm Open, termasuk Ferry Wahyu Hadiyanto yang sehari sebelumnnya, Jumat (26/10/2018), menguasai kelas 120 cm Open dengan mendominasi peringkat pertama hingga ketiga. Di 125 cm Open ini Ferry kembali terdaftar di tiga entries dengan Granadine, Smilla dan Boduis.
Namun , ia tidak lagi bisa berkuasa penuh. Dia memang masih tidak tertahan untuk merebut posisi pertama dengan Granadine, mencatat waktu tercepat 59.98 dt dan clear-round. Namun, peringkat kedua direbut Raymen Kaunang dari Pegasus, yang menyelesaikan penampilannya 65.48 dt dengan clear-round.
Aan berhak atas podium ketiga dengan catatan waktu 66.38 dan clear-round. Ferry dengan Bodius di posisi empat, clear-round dengan catatan waktu 66.45, terpaut 00.07 dt dari Aan. Sementara, dengan Smilla, Ferry di posisi ke-9 dengan 67.32 dan empat penalti.
Hari kedua CIO 2018 ini mementaskan tiga kategori Dressage untuk pemula dan delapan kelas lompat rintangan, yang tiga di antaranya khusus untuk rider-rider pemula dari lingkungan sekolah dan berpartisipasi di kelas-kelas rendah.
Walk Trot Inter Primary & Junior Highschool diikuti lebih dari 40 entries yang mewakili sekolahnya masing-masing. Karena banyaknya peserta panitia memberikan penghargaan kepada sembilan peringkat terbaik.
Nadia Marciano, rider senior APM Equestrian Centre, memberikan penghargaan kepada para pemenang kategori ini didampingi Triwatty Marciano, Presiden of Event CIO 2018.
Peserta Walk Trot Inter Junior Senior Highschool juga diminati banyak peserta, lebih dari 20 entries. Namun, di Walk Trot Open, pesertanya lebih terseleksi, karena tingkatannya memang lebih sulit.