Djarum Superliga Badminton 2019: Apriyani Rahayu dan Jauza Fadhila Sugiarto Masih Kompak di Ganda
Apriyani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto menyumbang poin bagi timnya saat mengalahkan ganda Tim Putri Saishunkan Nihon-Unisys
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ganda Tim Putri PB Jaya Raya, Apriyani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto menyumbang poin bagi timnya saat mengalahkan ganda Tim Putri Saishunkan Nihon-Unisys, Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa dengan angka 21-19, 21-14 di babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2019 di Gedung Sabuga Bandung, Jumat (22/2/2019).
Sebelumnya Jaya Raya berhasil unggul 1-0 melalui Vu Thi Trang yang mengalahkan Ayumi Mine, 21-19, 21-14.
Seperti diketahui, Apriyani/Jauza merupakan pasangan main tetap sejak kelas remaja, hingga ke turnamen sekelas Asia Junior Championships dan World Junior Championships 2014.
Namun pada saat masuk pelatnas, keduanya berpisah. Saat ini Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii dan menempati peringkat empat dunia, sedangkan Jauza berpasangan dengan Yulfira Barkah.
Usai meraih kemenangan, Jauza Sugiarto yang merupakan putri dari mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto ini mengaku senang bisa kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu lagi.
"Snang bisa partner-an sama Apri lagi, soalnya kan sekarang dia sudah naik kelas jadi pemain top dunia. Dia bisa 'bawa saya' di lapangan tadi, bisa lebih nenangin saya. Senang lah pokoknya," tutur Jauza Sugiarto.
Diakui Jauza Sugiarto, kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu tidak menemui perbedaan yang signifikan.
"Tidak ada perbedaan yang signifikan walaupun baru berpasangan lagi. Kalau komunikasi tetap seperti biasanya, karena dulu kami sudah pernah partner-an lama, dari umur 13 tahun,” Seloroh Jauza Sugiarto.
Apriyani/Jauza terakhir kali berpasangan pada Kejurnas PBSI 2016 lalu. Tiga tahun tak berpasangan, namun Apriyani dan Jauza mengaku masih hafal dengan kebiasaan masing-masing. Walaupun mereka tak latihan bersama sebelum superliga, namun Apriyani dan Jauza tetap solid di lapangan.
"Kalau dari permainan, pastinya ada perubahan. Soalnya dari dulu kan dia main single dan double, jadi masih ada pola main single nya. Tapi di pertandingan ini, sedikit-sedikit dia sudah bisa mengubah polanya. Dan variasi-variasi pukulan belakangnya masih ada, karena itu kan ciri khas pemain single dan itu jadi kelebihan dia sekarang. Kalau saya pribadi, pada pertandingan ini pastinya ingin menyumbang poin untuk tim dan nujukin kalau saya dan Jauza masih bisa dipasangkan lagi meskipun sudah lama tidak partner-an,” jelas Apriyani mengenai penampilan Jauza.
Saat berita ini diturunkan, tim putri Jaya Raya telah memastikan kemenangan atas Saishunkan Nihon-Unisys dengan skor 3-0. Kemenangan Jaya Raya ditentukan pemain tunggal putri, Sri Fatmawati atas Nakai Yukino, dengan skor 21-8, 21-11.