Dulu Pemain Sirkus, Kini Yudha Tri Aditya Jadi Atlet Trampoline
Siapa yang menyangka sebelum menjadi atlet cabang olahraga trampoline, Yudha Tri Aditya (29) ternyata pernah menekuni
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang menyangka sebelum menjadi atlet cabang olahraga trampoline, Yudha Tri Aditya (29) ternyata pernah menekuni pekerjaan sebagai seorang pemain sirkus ?
Ditemui di Houbii Urban Adventure Park, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019), Yudha tidak malu berbagi cerita seputar perjalanan karirnya.
"Awal mula saya hanya seorang pemain cirkus di Bandung. Tugas saya melompati lingkaran api, pernah gara-gara itu gigi saya patah," ucapnya membuka obrolan.
Dari arena sirkus itulah, Yudha mengenal pula wahana bermain trampoline. Lanjut dia mencoba secara otodidak.
Baca: Prediksi Persija Jakarta vs Ceres Negros di Fase Grup G Piala AFC, Kick Off Pukul 15.30 WIB
Baca: Prediksi Persija Jakarta vs Ceres Negros di Fase Grup G Piala AFC, Kick Off Pukul 15.30 WIB
Latar belakang senam artistik yang pernah dilakoni Yudha semasa duduk di bangku sekolah membuat Yudha tidak kesulitan untuk menekuni trampoline.
"Saya pas SD sudah ikut artistic gymnastic, sempat ikut PON juga di umur 25. Setelah itu saya berhenti total. Baru tahun 2013-2017 saya kerja jadi pemain sirkus dan mulai belajar trampoline," ungkap. Yudha.
Takdir berkata lain, pekerjaan menjadi pemain sirkus justru membuka pintu Yudha untuk menjadi atlet yang memperkuat kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
Adanya informasi dari pelatih sirkus tempatnya bekerja soal lomba trampoline, disambut positif oleh Yudha.
Berbekal uang seadanya, Yudha berangka ke Jakarta demi ajang perlombaan di Houbii Urban Adventure Park.
"Alhamdulilah saya dapat satu emas dan satu perak. Lalu saya dapat panggilan untuk Pelatnas Asian Games, sampai bertanding di Asian Games yang persiapannya hanya tiga bulan," paparnya.
Kerja keras saat menjadi pemain sirkus hingga kini menjadi seorang atlet, sangat disyukuri olehnya. Terlebiih derajat hidup Yudha dan keluarga terangkat.
Kedepan, Yudha mengaku bakal giat dan tekun berlatih karena dia hendak mengikuti ajang kejuaraan di Singapura.
"Saaya alhamdulilah sekali, sekarang derajat saya terangkat. Saya bisa membanggakan orang tua. Fokus saya saat ini terus berlatih untuk kejuaraan di Singapura pada Juni nanti," tambahnya.