Andrea Dovizioso Posisinya Terancam Oleh Alex Rins Usai Gagal Finis di MotoGP Catalunya 2019
Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menilai permintaan maaf Jorge Lorenzo (Repsol Honda) atas insiden yang terjadi pada MotoGP Catalunya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menilai permintaan maaf Jorge Lorenzo (Repsol Honda) atas insiden yang terjadi pada MotoGP Catalunya 2019 tidak berarti apa-apa.
Andrea Dovizioso menjadi salah satu dari empat pembalap yang mengalami crash secara beruntun di tikungan 10 lap kedua.
Insiden di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (16/6/2019), itu, bermula dari kesalahan yang dilakukan Jorge Lorenzo.
Lorenzo yang terjatuh kemudian menyebabkan dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, serta Dovizioso ikut crash.
Alhasil, keempat pembalap tersebut gagal finis, sementara rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, tampil sebagai juara MotoGP Catalunya 2019.
Pasca-insiden tersebut, Lorenzo langsung meminta maaf kepada para "korban" kesalahannya.
Namun, bagi Dovizioso, permintaan maaf rider Spanyol itu tidak akan mengubah hasil akhir di Barcelona.
"Diterima atau tidak, itu tidak akan mengubah apa pun. Saya pikir cukup pintar untuk mengatakan itu," ucap Dovizioso.
"Dia datang ke pit untuk meminta maaf, tetapi itu tidak akan mengubah apapun. Saya sangat kecewa karena kami tidak membutuhkan semua ini untuk kejuaraan," tutur Dovizioso.
Dengan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pada balapan MotoGP Catalunya 2019, posisi Andrea Dovizioso di klasemen sementara pembalap musim ini pun tertahan di peringkat kedua.
Posisi Dovi, demikian ia biasa disapa, bahkan kian terancam karena Alex Rins (Suzuki Ecstar) kini cuma terpaut 2 poin dari dia.
Dovizioso memiliki 103 poin, sedangkan Rins sudah punya 101 poin.
Usai balapan di Barcelona, kejuaraan MotoGP 2019 akan menggelar seri balap kedelapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28-30 Juni mendatang.