Di Balik Perkasanya Marc Marquez Ada Bahaya Mengintai Honda
Di balik hasil mentereng tersebut, terdapat satu kelemahan yang benar-benar harus diwaspadai oleh Repsol Honda
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez mampu tampil begitu dominan pada MotoGP 2019 bersama timnya yakni Repsol Honda.
Marc Marquez sudah resmi mengunci gelar juara dunia kedelapannya setelah meraih kemenangan pada seri MotoGP Thailand 2019 pada akhir pekan lalu (6/10/2019).
Meskipun pada musim ini, MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri balapan lagi, torehan manis Marc Marquez saat mengaspal di Sirkuit Internasiona Buriram membuatnya tak lagi terkejar oleh para pesaingnya.
Baca: Head to head, Prediksi, dan Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV Jelang EURO 2020
Baca: Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Misi Marc Marquez Belum Selesai Tahun Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung UEA Vs Timnas Indonesia: Live TVRI, Live Streaming Mola TV
Rider berjulukan The Baby Alien itu kini telah mengumpulkan 325 poin atau terpaut 110 poin dari pembalap Ducati yakni Andrea Dovizioso sebagai persaing terdekatnya.
Gelar pada MotoGP musim ini merupakan gelar kedelapannya di semua kelas balap atau keempat secara beruntun di kelas utama sejak musim 2016 lalu.
Di balik hasil mentereng tersebut, terdapat satu kelemahan yang benar-benar harus diwaspadai oleh Repsol Honda yakni ketergantungan akan sosok Marc Marquez.
Pada sesi balapan MotoGP Thailand 2019 lalu, Marc Marquez menjadi satu-satunya pebalap Honda yang mampu berada di urutan lima besar pada akhir balapan.
Pebalap yang mampu finis paling dekat dengan Marc Marquez adalah Takaaki Nakagami dari tim sateli Honda yakni LCR Honda yang mengakhiri balapan di urutan kesepuluh atau terpau 29 detik darinya.
Sementara dua penunggang motor spesifikasi terbaru Honda, Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Jorge Lorenzo (Repsol Honda), justru bertengger di posisi 12 dan 18.
Dalam pernyataan yang dilansir JUARA.net dari GPone, Marquez menyatakan bahwa dirinya kini mengincar gelar di kategori konstruktor dan tim alias triple crown.
Baca: Conor McGregor Tantang Rematch, Khabib Nurmagomedov Minta Sang Lawan Antre
Baca: Isi Surat Protes Persib ke PT LIB dan Komdis PSSI: Minta Faulur Rosy Tak Dipakai Selamanya
Baca: Beberapa Klub Eropa Lirik Enam Pemain Muda Indonesia
Baca: Seputar Kepimpinan Wasit Faulur Rosy: 61 Persen Tuan Rumah Menang, Kerap Beri Penalti
Meski performa pembalap lain angin-anginan, sumbangsih Marc Marquez membuat Honda untuk sementara memuncaki klasemen konstruktor dengan raihan 331 poin.
Sedangkan di klasemen tim, Repsol Honda berada di posisi kedua, alias hanya tertinggal dari Mission Winnow Ducati di posisi pertama.
Raihan 358 poin yang ditorehkan Honda terpaut sejauh 19 poin dari Ducati (377 poin).
Satu hal yang menarik diamati di sini adalah betapa besar kontribusi Marquez untuk Honda, baik di kategori tim maupun konstruktor.