Marquez hanya mampu mencatatkan waktu satu menit 59.178 detik saat kualifikasi.

Ini adalah posisi start terburuk Marquez selama musim 2019 sekaligus dalam empat tahun terakhir.

Catatan buruk itu tidak lepas dari insiden crash Marquez saat babak kualifikasi.

Dikutip dari Kompas.com, Marquez terjatuh dan gagal melanjutkan kualifikasi yang tersisa beberapa menit lagi.

Insiden tersebut tidak lepas dari keputusan Marquez yang mengikuti jalur balap atau slipstream dari Fabio Quartararo.

Beruntung, dalam insiden ini, pebalap asal Spanyol itu tidak mengalami cedera berat.

Marquez hanya mengalami luka dan memar.

"Saya baik-baik saja. Tentu saja, saya merasakan sakit di seluruh tubuh dan itu adalah kecelakaan besar," kata Marquez seperti dilansir BolaSport dari Motorsport.

"Saya mungkin hanya mengubah sedikit dan terlalu agresif. Jujur saja saya lebih kecewa memulai balapan dari urutan ke-11 daripada kecelakaan," ujar Marquez.

Marquez sebelumnya mengalami kecelakaan hebat pada latihan bebas pertama (FP1) pada MotoGP Thailand sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Saya hari ini mungkin terlalu banyak memacu motor. Pebalap Yamaha ketika memiliki ban baru, mereka sangat cepat dan mereka dapat mengubah arah dengan cara yang baik," aku Marquez.

"Saya berada di belakang Quartararo, dia mengubah arah dan saya mencoba meniru. Namun, saya terlempar dari motor," ujar Marquez.

Memulai balapan dari urutan ke-11 tentunya tidak bagus untuk Marquez dan Repsol Honda.

Seperti diketahui, saat ini Marquez dan Repsol Honda sedang mengincar triple crown alias tiga gelar dalam satu musim.