Persiapan Lebih Awal, Flying Wheel Ogah Huni Dasar Klasemen Srikandi Cup Lagi
Pelatih Flying Wheel Eddy Winarso mematangkan persiapan anak asuhnya jelang Srikandi Cup 2020. Regenerasi pemain juga dilakukan demi terhindar dasar.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Persiapan Lebih Awal, Flying Wheel Ogah Huni Dasar Klasemen Srikandi Cup Lagi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/flying-wheel-makassar-di-gor-merpati-denpasar.jpg)
Eddy menerangkan, menghadapi Srikandi Cup 2020, Flying Wheel meracik komposisi mayoritas pemain lokal Sulawesi Selatan.
Ciri khas pemain-pemain lokal ini membuat lawan-lawan Flying Wheel menaruh respek.
Flying Wheel dianggap sebagai tim yang memiliki determinasi semangat juang tinggi walau dengan barisan pemain lokalnya.
Menurut Eddy, Flying Wheel melakukan regenerasi.
Enam pemain lama dipertahankan, sisanya muka baru.
"Kini, hanya dua pemain non-lokal yang kami rekrut," ujar Eddy.
Eddy menyebut, satu dari dua pemain non-lokal itu adalah Michelle Kurniawan.
Michelle sudah punya jam terbang banyak di Srikandi Cup.
Ia pernah memperkuat Merah Putih Jakarta dan Tenaga Baru Pontianak.
![Merpati Bali (putih) Menang atas Flying Whell](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/merpati-bali-putih-menang-atas-flying-whell.jpg)
Berlatih keras
Selama masa persiapan jelang Seri 1 para pemain terus berlatih keras mematangkan pola permainan.
Tim, dalam seminggu melakukan enam kali latihan.
"Saya ingin saat di liga, semua pemain tampil ngotot dan jangan minder atas lawan-lawannya," kata Eddy.
Ia menerankan, tim masih mengandalkan Jumriah HL atau yang karib disapa Obed sebagai pemain kunci.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.