MotoGP di Sirkuit Mandalika Kemungkinan Digelar Oktober 2021
Ajang balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat kemungkinan akan digelar pada Oktober 2021
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat kemungkinan akan digelar pada Oktober 2021.
Kepastiannya akan diumumkan pada Agustus tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Strategic Communication Office Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy K Harinto, Kamis (30/1/2020).
Harinto mengatakan pihaknya masih menunggu pengumuman resmi jadwal balapan 2021 di Mandalika International Street Circuit dari Dorna Sports, penyelenggara MotoGP.
Menurut Harinto pengumuman tersebut akan disampaikan pada Agustus 2020.
"Idealnya, harapan kami, balapan MotoGP Indonesia diadakan di bulan Oktober 2021 agar persiapan dan uji coba sirkuit bisa semakin matang," kata Harinto dikutip dari CNN Indonesia.
Dorna Sports menjadwalkan uji coba Mandalika International Street Circuit pada Februari 2021.
Dorna Sports juga memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menggelar balapan perdana pada Oktober 2021.
MGPA dan Dorna Sports sepakat menggelar MotoGP Indonesia di Mandalika hingga 2025.
Pembangunan Sirkuit Mandalika masih berlangsung dan ditargetkan selesai pada Oktober 2020.
Baca: Sirkuit Mandalika Masuki Pengerjaan Trek Dasar
Baca: Siap untuk MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika akan Selesai Dibangun Oktober 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis MotoGP Indonesia di Mandalika akan menuai kesuksesan.
Keyakinan Luhut berasal dari laporan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, Rabu (29/1/2020).
Dalam laporannya Abdulbar turut menyampaikan progres pembangunan sirkuit dan animo masyarakat menyambut MotoGP Indonesia.
Abdulbar menyampaikan animo masyarakat begitu tinggi. Ini berdasarkan penjualan tiket pre-booking melalui laman yang dibuat khusus untuk ajang ini.
Luhut mengatakan MotoGP sangat populer di Indonesia. Dia mencontohkan penonton MotoGP Malaysia setiap tahunnya didominasi penonton dari Indonesia.
Menurut Luhut, penonton resmi MotoGP sebesar 35 persen, sedangkan yang tidak resmi bisa mencapai 60 persen.
Baca: MotoGP Tidak Membosankan Meski Didominasi Oleh Marc Marquez kata Dorna Sports
Baca: Legenda Repsol Honda Sebut Keistimewaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021
Pernyataan ini dibenarkan oleh Abdulbar. Dia menuturkan sebanyak 3.200 tiket MotoGP Indonesia telah dipesan pada minggu pertama.
MGPA membuka pre-booking tiket MotoGP Indonesia melalui laman www.themandalikagp.com.
"Tapi itu pre-booking. Nanti sisanya dibeli waktu balapan. Hanya testing, laris atau tidak, ternyata baru seminggu sudah cukup laris," ujar Abdulbar.
Proyek pembangungan Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), badan usaha milik negara pengembang khusus kawasan pariwisata.
Sirkuit Mandalika berdiri di atas lahan seluas 1.175 hektare.
Sirkuit ini akan dilengkapi fasilitas penunjang seperti 16.000 kamar hotel, lapangan golf, area komersial seluas 350.000 meter persegi, dan 120 hektare wahana atrasi budaya dan hiburan.
"Saya sampaikan kepada ITDC dukungan dan keinginan saya agar pembangunan tempat ini dikerjakan secara serius dengan pengerjaan sirkuit, akses infrastruktur jalan langsung, serta transportasi dari dan ke Mandalika harus berstandar internasional," kata Luhut, Kamis (30/1/2020).
"Saya ingin kepercayaan ini kita tunjukkan dengan menjadi tuan rumah terbaik yang pernah ada di ajang balap internasional MotoGP," sambung dia. (Tribun Network/deo/fit/cnn)