Iuri Lapicus Kandaskan Marat Gafurov di Kelas Light Weight
ONE Championship™ (ONE), kembali menyuguhkan malam tak terlupakan di Istora Senayan, Jumat malam (7/2/2020).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olahraga global dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), kembali menyuguhkan malam tak terlupakan di Istora Senayan, Jumat malam (7/2/2020).
Di laga utama mala mini, petarung Thailand, Petchmorakot Petchyindee Academy menunjukkan kemampuan menyerangnya yang hebat dengan mengalahkan rekan senegaranya Pongsiri PK.Saenchaimuaythaigym untuk merebut gelar perdana ONE Featherweight Muay Thai World Championship.
Petchmorakot tampak selangkah di depan dari lawannya sepanjang pertarungan berlangsung. Ia menggunakan seluruh kemampuan menyerangnya, pukulan, sikutan, tendangan lutut dan tendangan kaki untuk mengalahkan Pongsiri.
Meski dapat bertahan sepanjang pertarungan lima ronde, ia tampak putus asa mencari cara untuk mengatasi serangan Petchmorakot.
Pada akhirnya, kemampuan Muay Thai Petchmorakot yang superior yang membawanya meraih kemenangan angka mutlak dan membawanya menjadi pemegang gelar ONE Featherweight Muay Thai World Championship.
Penantang kelas middleweight asal Belanda Reinier de Ridder tetap tidak terkalahkan dan memberikan kesempatan terbaik untuk dapat menantang Aung La N Sang untuk merebut gelar ONE Middleweight World Championship.
De Rider menunjukkan kemenangan angka mutlak yang impresif saat melawan petarung asal Brasil Leandro “Wolf” Ataides dalam laga tambahan utama malam itu.
Kedua petarung saling berbagi serangan dalam laga selama tiga ronde, dengan Ataides sempat melayangkan pukulan bertenaga, sementara de Ridder memilih untuk melayangkan pukulan yang tepat waktu. Di ronde terakhir,
de Ridder menaikkan intensitas dan agresivitasnya saat melayangkan tendangan lutut ke badan Ataides. Di akhir ronde akhirnya de Ridder lah yang dapat melangkahkan kaki sebagai pemenang dan mendekatkan diri kepad gelar ONE World Title.
Petarung tak terkalahkan asal Moldova, Iuri Lapicus mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya sejauh ini, dengan mengalahkan mantan Juara dunia ONE kelas Featherweight Marat “Cobra” Gafurov di ronde pertama dalam pertarungan kelas Lightweight.
Gavurov tampaknya akan mencatatkan kemenangan pada debutnya di kelas Lightweight, namun Lapicus tampaknya memiliki rencana lain.
Lapicus berhasil membalikkan usaha menjatuhkan dirinya oleh mantan pemegang gelar juara itu dan secara cepat mengunci punggung petarung Rusia tersebut dan melakukan rear naked choke, yang membuat Gafurov tak bisa memilih selain menyerah.
Bintang asal Indonesia, Eko Roni Saputra tak membutuhkan lebih dari satu ronde untuk mengalahkan petarung Kamboja Khon Sichan dengan kuncian rear naked choke.
Pemegang gelar juara nasional gulat beberapa kali ini langsung menguasai lawannya sejak pertama kali pertarungan dimulai, menjatuhkan SIchan dengan segera.