Carlos Checa Sarankan Valentino Rossi Untuk Pensiun
Mantan rider Yamaha dan Ducati Carlos Checa memberikan masukan untuk Valentino Rossi terkait masa depannya di ajang MotoGP.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Mantan rider Yamaha dan Ducati Carlos Checa memberikan masukan untuk Valentino Rossi terkait masa depannya di ajang MotoGP.
Seperti yang diketahui, masa depan Valentino Rossi sebagai rider masih menjadi teka-teki untuk penyelenggaraan MotoGP 2021 nanti.
Berbagai tanggapan dilontarkan terkait masa depan Valentino Rossi, termasuk Carlos Checa.
Baca: Hipotesis MotoGP 2020 : 4 Seri Spanyol Terancam Batal
Baca: Langkah Dorna Sports Guna Selamatkan Kalender MotoGP 2020
Carlos Checa yang merupakan mantan rider Ducati dan Yamaha menghabiskan karier membalapnya di ajang MotoGP dalam kurun waktu satu dekade sejak tahun 1993.
Karier membalapnya yang kurang konsisten di ajang Grand Prix membuatnya memutuskan untuk berpindah ke ajang Superbike World Championship tahun di tahun 2008.
Lama berkecimpung di ajang lintasan roda dua membuatnya paham betul bagaimana karakter hingga kualitas seorang rider.
Secara terang-terangan ia menyoroti kondisi Valentino Rossi yang tak mampu bersaing di grid depan dalam perebutan podium utama.
Menurut Carlos Checa, dengan situasi Valentino Rossi yang sulit bersaing di grid depan untuk menghentikan dominasi Marc Marquez, ia menyarankan rider asal Italia itu untuk gantung helm saja.
"Ia (Rossi) adalah pembalap yang luar biasa, salah satu yang terbaik dalam sejarah."
"Namun kita lihat sekarang ini, ia kesulitan untuk bersaing di posisi terdepan," jelas Carlos Checa seperti yang dikutp Tribunnews.com dari laman Corsedimoto.com.
Checa menilai, sekalipun Rossi bertahan di ajang MotoGP musim depan, praktis sang rider hanya akan mampu berkutat di barisan ke-10.
Namun imbas buruknya ialah mencoreng kapasitas yang dimiliki oleh motor dari Movistar Yamaha.
"Saya masih bisa melihatnya untuk bersaing untuk di posisi 10 (musim depan)."
"Namun itu akan membuat posisi Yamaha berada diurutan terakhir, tentu hal yang tidak masuk akal," sindir mantan rider yang berasal dari Spanyol itu.