ON THIS DAY - Sang Jawara All England dan Pemilik Smash Mematikan, Praveen Jordan, Dilahirkan
Tepat 27 tahun silam pada 26 April 1993, Praveen Jordan yang merupakan jawara All England dua kali, dilahirkan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
Kemenangan tersebut membawa pasangan ganda campuran Praveen/Melati meraih gelar perdana All England dalam karier profesional.
Khusus bagi Praveen Jordan, gelar tersebut menjadi yang kedua dalam kariernya.
Sebelumnya, Praveen Jordan telah menggondol gelar juara All England tepat saat masih berpasangan dengan Debby Susanto pada 2016.
Semenjak dipasangkan dengan Debby Susanto, memang bakat yang dimiliki oleh Praveen Jordan mulai tampak.
Terbukti, pasangan Praveen/Debby mampu mendulang beberapa gelar bergengsi selain All England 2016.
Mulai dari India Terbuka 2016 hingga Korea Terbuka 2017.
Baca: Praveen/Melati Raih Treble di Ajang Eropa Usai Juara All England 2020
Beberapa kali keduanya juga menjadi finalis dalam turnamen BWF World Tour.
Seperti Malaysia Masters 2014 dan 2015, Thailand Masters 2015, Indonesia Masters 2015, Hong Kong Terbuka 2016, Australia Terbuka 2017, hingga Swiss Terbuka 2017.
Ketika Debby Susanto memutuskan pensiun, Praveen Jordan baru dipasangkan dengan Melati Daeva hingga saat ini.
Butuh perjuangan lebih memang bagi keduanya untuk saling memahami kekurangan satu sama lain.
Hingga pada akhirnya, kini keduanya tengah menikmati performa terbaiknya.
Permainan keduanya dapat dikatakan semakin matang dan menunjukkan peningkatan yang cukup baik.
Hanya perlu konsistensi agar pasangan Praveen/Melati bisa menjelma menjadi pebulu tangkis ganda campuran yang menakutkan sebagaimana pendahulunya, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.
Setelah beberapa kali lolos ke final dan gagal menduduki podium terbaik akhirnya pasangan Praveen/Melati mulai membuka keran gelarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.