ON THIS DAY - Sang Jawara All England dan Pemilik Smash Mematikan, Praveen Jordan, Dilahirkan
Tepat 27 tahun silam pada 26 April 1993, Praveen Jordan yang merupakan jawara All England dua kali, dilahirkan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
Tercatat sudah empat kali keduanya harus puas menjadi runner-up saja sebelum mengakhiri puasa gelar.
Pasangan Praveen/Jordan harus puas sebagai runner-up dalam turnamen India Terbuka, New Zealand Terbuka, Australia Terbuka, dan Japan Terbuka pada tahun lalu.
Baca: UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok
Baca: Rapor Pebulutangkis Indonesia Pasca All England, Praveen/Melati Andalan Baru, Ujian Sektor Tunggal
Beruntung, mereka kini telah meraih tiga gelar bergengsi di tanah Eropa yang seakan-akan menjadi tanah keberuntungannya.
Pasangan Praveen/Melati memang dapat dikatakan telah mampu mencatatkan performa impresif setiap bermain di tanah Eropa dalam beberapa kesempatan terakhir.
Prancis Open, Denmark Open, dan All England menjadi tiga turnamen bergengsi yang telah berhasil disegel pasangan Praveen/Melati.
Pertama, pasangan Praveen/Melati secara mengejutkan mampu menjadi yang terbaik dalam turnamen Prancis Open 2019.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti naik ke podium kampiun berkat kemenangan atas unggulan utama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Lewat permainan rubber game, pasangan Praveen/Melati mengalahkan lawannya dengan skor ketat 22-24, 21-16, dan 21-12 di final Prancis Open.
Kedua, pasangan Praveen/Melati juga berhasil menyegel gelar juara dalam turnamen Denmark Open.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi unggulan kedua turnamen, Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada laga final
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, keluar sebagai juara turnamen Denmark Open 2019 yang berlangsung di Odense Sportspark, Odense, Denmark.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi unggulan kedua turnamen, Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada laga final, Minggu (20/10/2019).
Pertandingan tersebut dimenangi Praveen/Melati melalui rubber game dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-19.
Hebatnya, pasangan Praveen/Melati meraih dua gelar tersebut hanya dalam waktu dua pekan saja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.