Tanggapan Melati Daeva Soal Ekspresi Kegarangan Praveen Jordan di Atas Lapangan
Praveen juga dikenal sebagai pebulu tangkis yang memiliki wajah garang ketika bermain di atas lapangan, bagaimana pendapat Melati Daeva, sang partner?
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis andalan Indonesia, Praveen Jordan dikenal sebagai salah satu pemain yang terkenal dengan smash tajam nan mematikan.
Selain itu, Praveen juga dikenal sebagai pebulu tangkis yang memiliki wajah garang ketika bermain di atas lapangan.
Tak ayal ekspresi kegarangan tersebut kerap dianggap oleh para penggemarnya mengisyaratkan siapa sosok Praveen itu.
Berbagai anggapan mulai dari sosok pria yang tegas hingga marah menjadi karakter Praveen ketika berlaga.
Menanggapi hal tersebut, Melati Daeva yang kini menjadi partner ganda campuran Praveen Melati memberikan pembelaan.
Baca: Kecantikan Melati Daeva Pikat Praveen Jordan, Alasan Ucok Biar Semangat
Baca: Ujian Sesungguhnya Praveen/Melati dalam Meniti Jalan Impian Raih Kejayaan
Menurut Melati, ekspresi kegarangan pasangan mainnya tersebut memang tidak dibuat-buat.
Hanya saja, Melati menganggap memang ekspresi wajah Praveen memang begitu.
Melati juga menolak anggapan bahwa dirinya sering dimarahi oleh Praveen ketika bermain di lapangan.
Salah satu anggapan tersebut dikarenakan Praveen memiliki wajah cukup garang yang membuat banyak orang mengganggap dirinya terlihat sering marah ketika bertanding.
"Praveen memang memiliki ekspresi wajah seperti itu, dia juga tidak pernah memarahi saya di atas lapangan," ujar Melati Daeva melalui live instagram bersama Bolasport.com, Rabu (29/4/2020).
"Kita selama bermain terus saling memberikan dukungan satu sama lain, tidak saling memarahi," tambahnya.
"Kalau ada apa-apa biasanya kita saling terbuka berbicara, kalau bisa diselesaikan secara berdua tentu tidak perlu melibatkan pihak lain," jujur Melati Daeva.
Baca: Praveen/Melati Cerita Perjuangannya Juara All England 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona
Melati tercatat telah menjadi pasangan main bagi Praveen sejak awal 2018.
Butuh perjuangan lebih memang bagi keduanya untuk saling memahami kekurangan satu sama lain.