Kecam Kasus Meninggalnya Hana Kimura, Pemerintah Jepang Ambil Tindakan Tegas Terkait Cyber Bullying
Meninggalnya Hana Kimura membuat pemerintah Jepang mengambil tindakan tegas terkait cyber bullying dan akan membuat beberapa kebijakan baru
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Meninggalnya Hana Kimura, yang juga merupakan pro westler ternama di Jepang mendapatkan banyak perhatian.
Dikutip dari laman Instagram Ronda Rousey, ia menyebutkan, meninggalnya Hana Kimura menggambarkan betapa mengerikannya cyber bullying di dunia maya.
Ronda juga mengutuk keras apa yang dilakukan pelaku cyber bullying dan meminta menghentikannya karena bisa berakibat buruk terhadap mental seseorang.
Untuk Hana Kimura dan keluarganya, saya sangat menyesal atas kehilangan Anda.
Tidak ada kata-kata yang mungkin bisa menyembuhkan luka ini.
Istirahat Dengan Damai Hana Kimura ...
Cyber Bullying adalah ancaman yang sangat nyata dan terus berkembang bagi kita semua sebagai masyarakat. Mengalah bukanlah kelemahan, itu manusiawi.
Jadilah kebaikan yang Anda harap Anda terima alih-alih dengan niat jahat dan abaikan Anda mencoba membalasnya.
Jangan menyebarkannya, lindungi dunia dari apa yang harus Anda tanggung alih-alih menyebarkannya
Selain Ronda, ada juga Adam Pacitti, pegulat Smack Down yang juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Hana Kimura.
Tidak ketinggalan, pegulat senior WWE, Mike Foley juga mengutuk cyber bullying yang menimpa Hana Kimura.
Pegulat Pro Jepang berdarah Indonesia, Hana Kimura (22) diberitakan meninggal dunia pada Sabtu (23/5/2020).
Kabar tersebut dibagikan oleh promotor tempat dia berkarir.
"Penggemar Star.