Diikuti 1103 Peserta, Masyarakat Antusias Ikut Diklat Pemberdayaan Pemuda Literasi Digital Kemenpora
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Literasi Digital Pemuda.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenpora melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Literasi Digital Pemuda.
Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, terhitung dari Selasa (28/7/2020) sampai Kamis (30/7/2020) melalui zoom meeting.
Pembicara dalam kegiatan diisi oleh Faisal Abdullah (Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora) Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Nasional RI), dan Adrinal (Penulis Buku Trilogi Birokrat Menulis dan KEMENPAN PAN RB).
Selain itu, ada juga Aris Kurniawan (Penggerak Swadaya Masyarakat Madya, KOMINFO), Akhmad Munir (Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA), Novi Kurnia (Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM).
Ada pula Fiona Suwata (Peneliti dan Pengajar University of South Australia, Dimas Aditya Nugraha (Pemimpin Redaksi Indonesiabaik.id), dan Dedy Helsyanto (Pemeriksa Fakta Senior Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 1103 orang, terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dasar dari pelaksanaan kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Literasi Digital ini adalah UU nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan dan keolahragaan secara nasional.
Kepala PP-PON, Tri Winarno mengatakan, kegiatan ini bisa berlangsung karena menjadi salah satu program prioritas Kemenpora pada tahun 2020-2024.
Program prioritas dari Kemenpora itu adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa poin utama yang disampaikan kepada para peserta pelatihan kewirausahaan dan inovasi pemuda.
Kegiatan ini bermaksud untuk menyiapkan pemuda yang memiliki wawasan, pemahaman serta pengetahuan, sikap dan ketrampilan dibidang literasi digital.
Selain itu, pelatihan ini untuk mewujudkan pemuda di bidang literasi digital yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing.