TRIBUNNEWS.COM - Carmelo Ezpeleta selaku Direktur Pelaksana Dorna Sports menjelaskan kondisi Valentino Rossi setelah dinyatakan positif Covid-19.

Jelang bergulirnya MotoGP Aragon 2020, kabar buruk menimpa salah satu pembalap terbaik dari Yamaha.

Kabar buruk tersebut datang dari Valentino Rossi yang dinyatakan terpapar Covid-19, pada Kamis (16/10/2020).

Dengan kondisi tersebut maka dipastikan pembalap dengan julukan The Doctor ini akan absen di MotoGP Aragon 2020.

Baca juga: Plus Minus Jika Jorge Lorenzo jadi Pengganti Valentino Rossi di MotoGP Aragon 2020

Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon Hari Ini - Valentino Rossi Absen hingga Race, Live Streaming Trans7 Gratis

Lanjutan seri kesepuluh MotoGP 2020 sedianya berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020).

Pembalap gaek pabrik Yamaha, Valentino Rossi harus menimpa nasib kurang baik lantaran dinyatakan Covid-19.

Kabar Rossi terjangkit Covid-19 pun sampai ke telinga Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Dorna Sports.

Carmelo Ezpeleta pun langsung mendoakan kesembuhan Valentino Rossi agar segera kembali mengaspal.

"Positif terkena virus Corona seperti memiliki tulang selangka yang patah, bahkan jika saya berharap Valentino tidak akan terlalu sakit dan sembuh lebih cepat," kata Carmelo Ezpeleta dikutip dari Corsedimoto.

Ezpeleta juga menguraikan bagaimana Rossi dapat terjangkit Covid-19 setelah sempat mengikuti tes pada hari selasa lalu.

Tak lupa Ezpeleta menyebut kondisi pemilik nomor 6 ini diharapkan segera pulih secepat mungkin.

Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020, Kualifikasi & Race Live Streaming Trans7 Gratis

“Dia mengikuti tes pada hari Selasa dan hasilnya negatif. Kemudian dia mengalami gejala, melakukannya lagi dan dinyatakan positif."

"Saya harap keadaannya ringan, dia segera sembuh dan dia bisa kembali secepat mungkin. Saya tidak tahu kapan. Membuat prediksi itu sangat sulit," harap Ezpeleta.

Di sisi lain Ezepeleta mengaku senang bahwa terjangkitnya The Doctor tidak mengubah waktu pelaksanaan balapan MotoGP Aragon 2020.

“Valentino adalah satu dari seribu orang yang berada di paddock dan kami semua terekspos."

"Yang penting ini tidak mencemari yang lain dan perlombaan bisa diadakan. Keindahannya adalah dia tidak melakukan perjalanan dari Italia," tukas Ezpeleta.

Berikut kronologi Valentino Rossi terjangkit Covid-19:

1. Pada hari Minggu, 11 Oktober, Valentino Rossi meninggalkan Sirkuit le Mans, Prancis dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.

2. Kemudian Selasa, 13 Oktober, The Doctor melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction).

Tes tersebut biasa dilakukan terhadap setiap pembalap yang mengunjungi rumahnya.

Hasil pemeriksaan Valentino Rossi keluar pada Rabu, 14 Oktober 2020 yang dinyatakan negatif.

3. Setelah dinyatakan negatif dari hasil tes PCR, Rossi melakukan aktifitas seperti biasa, termasuk melakukan latihan yang berada di rumahnya.

Ia melakukan kegiatan dengan tidak menunjukkan gejala apapun.

4. Tepatnya Kamis, 15 Oktober, Rossi yang di pagi harinya merasa kurang enak badan langsung memanggil dokter. Diakui oleh sang rider bahwa dirinya sempat diwarnai demam.

Kondisi tersebut akhirnya membuat dokter melakukan tes kembali terhadap Valentino Rossi

A. Pada tes pertama, Valentino Rossi dinyatakan negatif Covid-189.

B. Namun pada hari yang sama, tepatnya saat melakukan PCR standar, hasilnya menunjukkan bahwa pemegang sembilan kali gelar juara dunia itu terinfeksi Covid-19.

5. Untungnya, selama tinggal di rumah, Valentino Rossi belum menjalin hubungan dengan siapapun yang hadir di GP Aragon 2020.

6. Saat ini kondisi Valentino Rossi tengah menjalani isolasi mandiri di Italia dengan pengawasan staf medis di Tavullia.

7. Situasi akan ditinjau setiap hari dengan mempertimbangkan keikutsertaan Rossi di acara balapan MotoGP mendatang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Setelah Ronaldo, Giliran Valentino Rossi Positif Covid-19

Baca juga: Alasan Valentino Rossi Tak Perlu Minder meski Tak Pernah Menang pada MotoGP Aragon

Praktis dengan kondisi saat ini, peluang untuk Rossi meraih podium ke-200nya selama berkarier di ajang MotoGP akan tertunda.

Saat ini rider berpaspor Italia itu menduduki posisi ke-13 di klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 58 poin.

Ia berjarak 57 angka dengan pemuncak klasemen, Fabio Quartararo dari tim Yamaha Petronas SRT.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)