Tiga Pebalap MotoGP Bertalenta yang Disia-siakan Honda dan Bersinar di Pabrikan Lain
ada tiga talenta muda yang disia-siakan oleh Honda. Salah satu contoh paling nyata adalah Joan Mir, pemenang gelar juara dunia MotoGP 2020.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2020 menjadi satu di antara musim terjeblok Honda.
Berstatus sebagai pemegang juara dunia, Honda justru babak belur di MotoGP 2020.
Selain kehilangan gelar juara dunia, Honda sama sekali tidak mendapat kemenangan dari 14 balapan yang berlangsung pada MotoGP 2020.
Satu di antara hal yang menjadi sorotan adalah minimnya sumbangsih pebalap Honda.
Terkait itu, Mantan petinggi Honda, Livio Suppo, kecewa ketika melihat talenta muda yang ditemukannya dulu justru bersinar bersama pabrikan lain.
Baca juga: Kebiasaan Aneh Valentino Rossi, Mekanik Panggil The Doctor dengan Sebutan Ini
Musim Terburuk
Honda mengalami salah satu musim terburuk mereka di MotoGP pada musim 2020.
Untuk sekadar finis di posisi tiga besar Honda juga kesulitan.
Cuma Alex Marquez, penunggang motor RC213V yang mampu naik ke atas podium sebanyak... dua kali.
Selain masalah motor yang sulit dikendalikan, regenerasi pembalap yang kurang berhasil menjadi salah satu alasan kesulitan yang dialami Honda.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh Livio Suppo, mantan Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC).
Baca juga: Sedih Lihat Kondisi Valentino Rossi, Carlo Penat: Pak Tua, Sudahlah. . . .
Sia-siakan Calon Juara
Livio Suppo menyebut ada tiga talenta muda yang disia-siakan oleh Honda.
Salah satu contoh paling nyata adalah Joan Mir, pemenang gelar juara dunia MotoGP 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.