Joko Suprianto Tak Ambisi Melatih Pelatnas PBSI, Ini Alasannya
Joko Suprianto, legenda bulu tangkis Indonesia era 90-an, yang pernah meraih ranking 1 dunia di tahun 1993.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Suprianto, legenda bulu tangkis Indonesia era 90-an, yang pernah meraih ranking 1 dunia di tahun 1993.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pemain, telah banyak prestasi yang pernah ditorehkannya, sebut saja Medali Emas Asian Games 1994, membantu Indonesia meraih Piala Thomas tiga tahun berturut-turut dari 1994 hingga 1996.
Meski pensiun di tahun 1998, Joko nyatanya pernah menjadi pelatih pelatnas PBSI untuk tunggal putra di tahun 2004-an.
Namun, kini dirinya melatih di Victory Hall Badminton, Bogor.
Bagi ayah dua anak ini, mengabdikan diri untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia tak mesti duduk di bangku pelatnas PBSI.
"Mengabdi tidak mesti masuk ke PBSI. Dimana pun (klub bulu tangkis) tetap bisa, namanya membina generasi muda," ucapnya kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dirinya tak lagi mencari nama atau kepopuleran lagi karena telah dikenal oleh pecinta bulu tangkis Indonesia.
Meski begitu, jika kelak tenaganya dibutuhkan di pelatnas, Joko menyatakan akan selalu siap memberikan ilmunya.
"Yang penting bagi saya adalah dimana pun melatih, wajib memberikan yang maksimal," tutupnya.