Kondisi Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu di Masa Pandemi Covid-19
Kecamatan Pasar Minggu tak menggelar ajang kejuaraan olahraga, baik turnamen futsal, bulu tangkis, basket, karate dan sebagainya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terasa hampir 10 bulanan gelanggang remaja Kecamatan Pasar Minggu tak menggelar ajang kejuaraan olahraga, baik turnamen futsal, bulu tangkis, basket, karate dan sebagainya.
Sejak pandemi covid-19, gedung ini digunakan untuk menampung penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), tepatnya sejak April 2020 lalu.
Alhasil, gedung yang biasanya ramai akan suara dukungan penonton kini sepi.
Tampak beberapa petugas dari dinas sosial dan petugas satpoll-pp dan beberapa PMKS di lantai bawah.
Terlihat pula pengumuman jumlah PMKS yang dituliskan di sebuah papan tulis, serta beberapa foto orang hilang di pintu GOR.
Di lantai dua, keheningan begitu nyata. Lapangan Futsal yang biasanya terpakai, kini kosong dan hanya berisikan tiang gawang, dengan tiang basket di belakang mistarnya serta kursi-kursi kosong di tribun.
Meski terlihat bersih, namun tampak beberapa tempat duduk di tribun yang didesain dari kayu sebagai lapisan atasnya mulai rusak. Dan tampak beberapa pakaian yang tergantung di pagar.
"Sejak pandemi, tidak ada aktivitas kejuaraan disini. Bahkan, semenjak dijadikan tempat penampungan PMKS, tidak ada lagi izin penyewaan gedung untuk pergelaran turnamen atau kejuaraan disini mas. Saya juga belum mengetahui kapan akan dibuka untuk umum. Itu kan pimpinan yang tahu nanti," ujar salah seorang petugas keamanan GOR.