Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Greysia Polii Temukan Kekuatan di Balik Kelemahannya, Teknik Servisnya Kini jadi Ciri Khas

Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengungkapkan rahasia di balik teknik servisnya yang lain daripada yang lain.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Greysia Polii Temukan Kekuatan di Balik Kelemahannya, Teknik Servisnya Kini jadi Ciri Khas
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengungkapkan rahasia di balik teknik servisnya yang lain daripada yang lain - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat melawan atlet Cina Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Pada pertandingan tersebut berlangsung selama 73 menit dengan kedudukan rubber set 22-24, 21-17, 21-15 yang dimenangkan oleh pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu .Tribunnews/Jeprima 

Pelatih pun tak tinggal diam menyaksikan fenomena tersebut.

Greys dibujuk untuk tak terpaku dengan backhand serve.

Sang pelatih meyakinkan bahwa cara serve tidaklah menjadi hal yang penting dalam bulu tangkis.

Poin yang diraih dari serve itulah yang menjadi tujuan utamanya.

Greys pun tak langsung menerima begitu saja saran dari sang pelatih.

Pebulu tangkis senior ini kala itu masih menganggap bila mengganti teknik serve nya artinya menunjukkan kelemahan kepada lawan-lawannya.

Rekan dari Apriyani Rahayu ini memerlukan beberapa saat untuk bisa menerima saran tersebut, dan tak lagi mengangap itu sebagai kelemahan.

Berita Rekomendasi

Sebaliknya, forehand serve kini menjadi andalan dan ciri khas yang ia miliki.

"Setelah beberapa saat, saya akhirnya menerima saran itu dan mengganti gara serve," ucap Greysia Polii.

Gelaran Malaysia Masters 2020 menjadi titik balik Greysia Polii.

Baca juga: Skill Menawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bikin Takjub Legenda Bulu Tangkis Dunia

Pasalnya di turnamen itu, ia memutuskan menggunakan teknik forehand serve.

"Pelatih saya bilang, yang penting poinnya, bukan metode servisnya," kata Greysia Polii.

"Jadi saya mengubahnya dari bulan pertama tahun lalu, dari Malaysia Masters 2020," pungkasnya.

Hingga sekarang, Greys masih konsisten menggunakan teknik forehand serve.

Perubahan itu turut membuatnya menyabet satu gelar di ajang Thailand Open bulan Januari 2021 lalu.

Tak hanya itu, ia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu juga lolos hingga babak semifinal di ajang Thailand Open II.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas