Kata Dewa Kipas Seusai Kalah dari Irene Sukandar, Dadang Subur: Pertahanan Kokoh, Tak Bisa Ditembus
Dadang Subur memutuskan tidak memainkan babak keempat karena sudah mengakui kekalahan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Laga persahabatan catur antara Woman Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar Vs Dewa Kipas alias Dadang Subur tuntas digelar.
Hasilnya, laga yang berlangsung di studio podcast Deddy Corbuzier pada Senin (22/3/2021) sore WIB menunjukkan Irene menang telak atas Dadang, 3-0 dari empat babak yang dijadwalkan.
Atas hasil tersebut Dewa Kipas atau Dadang Subur mengaku menerima hasil pertandingan.
Dadang Subur memutuskan tidak memainkan babak keempat karena sudah mengakui kekalahan.
Baca juga: Dewa Kipas KO, Kalah Telak 0-3 Duel Catur Lawan WGM Irene Sukandar
Selepas pertandingan, Dadang Subur mengaku kewalahan dan tidak terbiasa dengan sistem pertandingan catur cepat.
Meski demikian, Dadang Subur atau Dewa Kipas mengakui dirinya kalah secara kualitas dari Irene Kharisma Sukandar.
Dadang Subur juga memuji Irene Kharisma Sukandar sebagai pemain catur yang komplet.
"Saya sangat menerima kekalahan ini," kata Dadang Subur.
"Saya sudah kalah 0-3. Irene Kharisma Sukandar memiliki pertahanan yang sangat kokoh. Tidak bisa ditembus," ujar Dadang Subur.
Baca juga: Pergerakan Catur Dewa Kipas Sangat Akurat Tapi Lambat di Langkah Sederhana, Apa Sebab?
"Saya mengakui saya melakukan banyak blunder pada pertandingan ini. Pada awalnya, saya berpikir hanya satu pertandingan. Kalau laga dengan waktu berpikir 10 menit, saya kurang menguasai," ucap Dadang Subur.
"Saya menilai Irene Kharisma Sukandar adalah pecatur komplet. Saya menerima kekalahan ini. Semoga Irene Kharisma Sukandar lebih sukses ke depannya," ujar Dadang Subur menambahkan.
Tetap Dapat Rp 100 Juta
Meski kalah telak, Dadang Subur tetap berhak menerima hadiah sebesar Rp 100 juta dari Deddy Corbuzier selaku inisiator pertandingan.
Adapun pemenang pertandingan, Irene Sukandar sebagai pemenang berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 200 juta.