Tim Indonesia Racing Sementara Ini Masih di Atas Tim Petronas di Semua Kelas Event MotoGP Seri 2021
Tim Indonesian Racing, dari posisi nomor buncit (posisi 11) di seri balap MotoGP tahun 2020, sampai seri balap ke-4 di Jerez tahun 2021 ini
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring suksesnya Tim balap Indonesian Racing, membuat kejutan dan catat sejarah di ajang balapan MotoGP Jerez Spanyol, pada Minggu,02 Mei 2021, dengan meraih podium juara, baik di ajang balap Moto2 (juara 1) dan Moto3 (juara 3) serta posisi 6 besar di MotoGP dan MotoE, ternyata secara Tim, Indonesian Racing juga sukses mendekati posisi Tim Petronas Malaysia di peringkat Tim di MotoGP.
Tim balap MotoGP Petronas Yamaha SRT, yang sukses meraih peringkat kedua sepanjang seri balap MotoGP 2020, saat ini sampai seri balap ke-4 tahun 2021, masih berada di posisi ke-6. Sebuah penurunan posisi yang lumayan dari posisi kedua di tahun 2020.
Sebaliknya dengan Tim Indonesian Racing, dari posisi nomor buncit (posisi 11) di seri balap MotoGP tahun 2020, sampai seri balap ke-4 di Jerez tahun 2021 ini, Indonesian Racing bersama Aprilia Racing Team Gresini, secara mengejutkan sukses lompat ke posisi 7, yang hanya selisih satu posisi dibawah Petronas Yamaha SRT yang berada di posisi ke-6.
Indonesia, yang baru mulai terjun di arena balap MotoGP di tahun 2021 ini, melalui Tim Indonesian Racing, seperti rilis yang diterima tribunnews, benar-benar berhasil membuat kejutan yang tidak terduga. Indonesian Racing, berangkat dari Tim yang tidak diperhitungkan, secara perlahan, saat ini telah berubah menjadi kuda hitam yang bisa mengancam posisi semua Tim favorite diatasnya.
Indonesian Racing Ungguli Petronas di Moto2 dan Moto3
Bila di kelas MotoGP Tim Petronas Yamaha SRT (posisi 6) unggul satu posisi diatas Tim Indonesian Racing (posisi 7), untuk di kelas Moto2 dan Moto3, Indonesian Racing meraih posisi Tim diatas Petronas. Dikedua kelas ini, Petronas sementara ini tidak mampu melawan kecepatan membalap seluruh pembalap Indonesian Racing.
Untuk kelas Moto2, Indonesian Racing bersama Federal Oil Gresini Moto2, untuk posisi sampai seri ke-4 Tahun 2021, sukses meraih posisi Tim ke-4, diatas posisi Tim Petronas Sprinta Racing yang berada di posisi ke-6.
Untuk kelas Moto3, Indonesian Racing Gresini Moto3, posisi sampai seri ke-4 Tahun 2021, berada di posisi ke-6, diatas posisi Tim Petronas Sprinta Racing, yang berada di posisi ke-8.
Tidak hanya publik yang kaget dengan prestasi Indonesian Racing Team ini, Rocky Soerapoetra, Principal Indonesian Racing Team, juga kaget dengan kinerja Tim balap Indonesian Racing yang lebih baik dari perkiraan awal.
“Sejak awal, kami yakin bahwa Tim akan bisa meraih podium, namun tidak secepat ini. Perkiraan kami, podium bisa didapat sekitar 3 – 6 bulan setelah musim balap dimulai. Ternyata podium bisa didapat lebih cepat dari perkiraan kami. Ini benar-benar hasil yang luar biasa menyenangkan bagi Tim, khususnya bagi Bangsa Indonesia yang baru pertama kalinya terjun dalam event balap kelas dunia ini,” ungkap Rocky Soerapoetra.
Keberhasilan Indonesian Racing sampai ke posisi saat ini, menurut Rocky tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Indonesian Racing dengan Gresini.
“Contohnya dalam pemilihan pembalap untuk seri balap tahun 2021 ini, semua masukan dari Indonesian Racing ternyata klop dengan pemikiran Gresini. Kita lihat saat ini hasilnya cukup memuaskan semua pihak," ujar Rocky Soerapoetra.
Rocky Soerapoetra juga memuji pembalap-pembalapnya yang luar biasa dalam musim awal balap ini.
”Keberhasilan kami sampai ke posisi saat ini juga disumbangkan oleh semangat membalap yang luar biasa dari pembalap2 kami. Ini ditunjukan dengan crash yang beberapa kali dialami oleh pembalap-pembalap kami, dimana crash ini akibat semangat yang tinggi untuk bisa memenangi kompetisi di berbagai kelas di balap ini. Mereka benar-benar berjuang untuk memenangkan balap dengan segala resiko yang dihadapi," jelas Rocky Soerapoetra.
Menurut Rocky Soerapoetra, seri balap kedepan masih panjang, karena baru 4 seri balap diselesaikan. Masih banyak kemungkinan yang akan terjadi.
Namun dengan kinerja yang baik sampai saat ini, Rocky meyakini Indonesian Racing bisa mendapat hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan di awal balapan.
Rocky mengharapkan doa dan dukungan Rakyat Indonesia untuk terus diberikan kepada Indonesian Racing agar mampu mengalahkan tim balap elite lainnya di MotoGP ini. Rocky juga ingin Bangsa Indonesia bangga memiliki tim balap kelas dunia yang berprestasi di ajang balap MotoGP ini.
“Semoga dalam seri balap mendatang di Le Mans, Perancis, Tim Indonesian Racing Kembali bisa menorehkan prestasi yang baik," tutur Rocky Soerapoetra.
SUKSES di MOTOGP JEREZ
Sekedar mengingatkan kembali bahwa Indonesia sukses membuat kejutan dan mencatat sejarah di ajang balapan MotoGP Jerez Spanyol, Minggu (2/5/2021) saat tim balap Indonesia Racing meraih podium juara, baik di ajang balap Moto2 dan Moto3 yang sangat prestisius.
Selain sukses juara di event Moto2 dan Moto3, Tim Indonesia Racing juga sukses menembus 6 besar baik di ajang MotoGP dan MotoE. Kesuksesan Tim balap Indonesia Racing di event balap di Jerez Spanyol ini memberi sinyal tampilnya Tim Indonesia Racing menjadi kuda hitam dalam persaingan keras di ke-4 kelas balap di MotoGP ini.
Keberhasilan Tim Indonesia Racing di seluruh kelas balap Moto3, Moto2, MotoE dan MotoGP, sangat disyukuri oleh Rocky Soerapoetra, Principal Indonesian Racing Team.
“Saya sangat bahagia dan bangga dengan keberhasilan Indonesia Racing sukses meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3. Sebuah kebanggaan melihat nama Indonesia menjadi juara di ajang balap kelas dunia ini. Keberhasilan Indonesia Racing masuk di posisi 6 besar baik di MotoE dan MotoGP juga sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan semoga di race berikutnya, Indonesia Racing bisa meraih prestasi yang lebih baik," ungkap Rocky Soerapoetra, pengusaha muda Indonesia di bidang Sport Management Business.
Keberhasilan Indonesia Racing di semua kelas balapan MotoGP ini menurut Rocky cukup menarik perhatian dunia balap motor kepada Indonesia termasuk dari fans MotoGP di Eropa.
“Karena kemenangan Tim Indonesia Racing membuat banyak fans MotoGP mencari tahu tentang Indonesia Racing Team yang dianggap dapat menjadi kuda hitam dalam ajang balap MotoGP ini, kata Rocky Soerapoetra.
Bagi Rocky Soerapoetra sendiri, keberhasilan ini merupakan persembahan Indonesia Racing untuk seluruh bangsa Indonesia dan Rocky mengharapkan terus doa dan dukungan atas usaha yang sedang dilakukannya untuk Merah Putih.
Juara 1 Moto2
Indonesia Racing bersama Federal Oil Gresini Moto2, melalui pembalap Fabio Di Gianannantonio (DiGGia), sukses meraih juara 1 Moto2. DiGGia yang sukses meraih posisi ke-2 saat kualifikasi, sejak start di lap pertama, terus memimpin balap hingga finish.
Kemenangan sebagai juara 1 ini adalah yang pertama setelah kemenangan Tim di Aragon tahun 2016. Dengan keberhasilan sebagai juara pertama, Tim saat ini menduduki posisi ke-4 dari 9 tim yang bersaing di ajang Moto2. Hal yang fantastis lainnya adalah DiGGia meninggalkan pembalap kedua dengan jarak 2,5 detik.
DiGGia sendiri, yang saat ini di posisi ke-5 dan hanya selisih 17 poin dari Gardner sebagai pimpinan balapan. DiGGia masih memiliki peluang besar untuk naik posisinya mengingat masih banyak balapan kedepannya.
Juara 3 Moto3
Selain sebagai juara 1 di Moto3, Tim Indonesian Racing Gresini Moto3 sukses menyabet podium juara ke-3, yang diraih oleh Jeremy Alcoba, yang mengendarai Honda, berhasil memenangkan lomba diposisi ke-3 secara dramatis.
Dikatakan dramatis, karena Alcoba sempat mendapat penalti double long lap, yang membuatnya kehilangan waktu, namun di lap terakhir diuntungkan oleh kecelakaan yang terjadi pada tiga pembalap didepannya, yang dengan kecerdikan dan kesigapannya, Alcoba berhasil lolos dari jepitan dan dari insiden tersebut dan sukses meraih posisi ke-3.
Satu pembalap Tim INDONESIAN RACING lainnya di ajang Moto3 ini, Gabri Rodrigo, yang saat kualifikasi sukses meraih urutan start ke-4, gagal meneruskan balapan akibat kecelakaan yang dialami. Padahal dengan keberhasilan Tim Indonesian Racing Gresini menempatkan kedua
pembalapnya saat kualifikasi, pada urutan start ke-2 (Alcoba) dan ke-4 (Gabri) merupakan prestasi tersendiri bagi Tim INDONESIAN RACING ini.
Posisi 6 Besar MotoGP dan MotoE
Tim Indonesia Racing selain berkompetisi di ajang balap Moto2 dan Moto3, juga terlibat di ajang balap MotoE dan MotoGP. Walau tidak meraih posisi juara di ajang Moto-E dan MotoGP, Tim Indonesia Racing sukses meraih posisi 6 besar.
Untuk MotoE, Tim Indonesian E Racing Gresini MotoE, melalui pembalapnya Matteo Ferrari dan Andrea Mantovani sukses merebut posisi ke-6 dan ke-8. Keberhasilan Ferrari meraih posisi ke-6 adalah sebuah prestasi yang luar biasa bagi Ferrari mengingat saat start Ferrari berada di posisi paling belakang. Keberhasilannya start dari paling belakang dan sukses finish di posisi ke-6 adalah sebuah perjuangan yang luar biasa. Ferrari bahkan berhasil mendahului rekannya Mantovani yang start di posisi ke 13 dan finish di posisi ke-8.
Di ajang balap MotoGP yang prestisius, Tim Indonesia Racing bersama Aprilia Racing Team Gresini, melalui pembalapnya Aleix Espargaro, yang start dari posisi ke-8, sukses meraih posisi ke-6. Keberhasilan Tim Indonesia Racing masuk 6 besar MotoGP adalah sebuah prestasi yang menghasilkan point bagi Tim, yang saat ini secara Tim berada pada posisi ke-7, dibawah posisi Tim Petronas Malaysia yang berada di posisi ke-6.
Bila prestasi Tim Indonesia Racing bisa konsisten dijaga grafik trend prestasinya, bukan tidak mungkin Tim Indonesia Racing menyalib posisi Tim Petronas dalam balapan mendatang.