Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Profil Yuta Watanabe, Pebulutangkis Pemilik Rekor Langka, Andalan Jepang di Olimpiade Tokyo 2021

Profil Yuta Watanabe juara All England dua kali dengan cara yang berbeda. Merajut mimpi di Olimpiade Tokyo 2021 dengan cara yang sama.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Profil Yuta Watanabe, Pebulutangkis Pemilik Rekor Langka, Andalan Jepang di Olimpiade Tokyo 2021
Alexander NEMENOV / AFP
Atlet Jepang Arisa Higashino (kiri) melakukan pukulan di sebelah Yuta Watanabe Jepang dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran melawan Praveen Jordan dari Indonesia dan Melati Daeva Oktavianti dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli 2021 . Profil Yuta Watanabe juara All England dua kali dengan cara yang berbeda. Merajut mimpi di Olimpiade Tokyo 2021 dengan cara yang sama. 

Rekor menterengnya tak berhenti di situ saja.

Ia menduplikasi rekor apik tersebut di sektor ganda putra.

Bersama Hiroyuki Endo, ia tampil dalam 213 laga dan memenangkan 145 laga di antaranya.

Skillnya yang mumpuni berbanding lurus dengan prestasi di atas lapangan.

Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose dengan plakat juara All England Open 2021 usai mengalahkan rekan senegara mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada laga final di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).
Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose dengan plakat juara All England Open 2021 usai mengalahkan rekan senegara mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada laga final di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021). (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

Yuta mengoleksi 3 medali perunggu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior dan 4 perunggu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior.

Selain itu, ia juga terpilih sebagai salah satu wakil untuk Jepang di Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia dan meraih medali perunggu setelah berhasil mencapai babak semi final.

Rekor Langka

Berita Rekomendasi

Namun, prestasinya yang paling mentereng dan ikonik adalah ketika memenangi ajang All England.

Tak cuma sekali, ia memenanginya sebanyak dua kali.

Yang membuat unik adalah, Yuta memenangkan gelar di turnamen bulutangkis tertua itu dalam dua nomor yang berbeda.

Yuta sukses memenangkan turnamen bulutangkis negeri Ratu Elizabeth itu pada tahun 2018 dengan Arisa Higashino.

Artinya, ia mengamankan gelar di tahun 2018 itu di nomor ganda campuran.

Dua tahun berselang, Yuta kembali merengkuh trofi All England, kali ini bersama Hiroyuki Endo.

Kini, ia mencoba mengulangi raihan langkanya di All England pada ajang Olimpiade Tokyo 2021.

Sejauh ini, perjalanan Yuta di sektor ganda campuran dan putra masih terbilang mulus.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas