Mengapa Miraitowa, Maskot Olimpiade Tokyo Jepang Tidak Muncul di Acara Pembukaan dan Penutupan?
Tidak ada aturan bahwa maskot harus muncul pada upacara pembukaan, itu diserahkan kepada produksi setiap turnamen.
Editor: Dewi Agustina
Kegiatan utama terbatas pada pengenalan kompetisi panas di Instagram resmi. https://www.instagram.com/miraitowa/
"Saya ingin semua orang bersemangat tanpa kecemasan dan memainkan peran aktif tahun depan."
Musim semi lalu, ketika penundaan diputuskan selama satu tahun, penulis dan ilustrator Ryo Taniguchi (46) mengatakan demikian.
Menengok ke belakang, pemilihan maskot sekolah dasar dimulai pada Desember 2017 sebagai inisiatif pertama di Olimpiade, dan itu menarik.
Sebelum pemungutan suara, saya mengerjakan "Pendidikan Oripara" dan belajar tentang filosofi Olimpiade dan negara-negara peserta yang menghormati keragaman."
Sekitar 200.000 kelas, yaitu sekitar 80 peren dari sekolah dasar di seluruh negeri, berpartisipasi dalam periode pemungutan suara sekitar dua bulan.
Desain Taniguchi diputuskan oleh mayoritas dari tiga rencana terakhir, dan kemudian nama itu diputuskan.
Siswa sekolah dasar yang memilih "Japaneseness is coming out" juga mengungkapkan kegembiraannya, namun turnamen yang sempat tertunda selama satu tahun itu dan telah berakhir tanpa menunjukkan kehadirannya.
Baca juga: Atlet Karate Iran Pingsan Kena Tendang, Tapi Dapat Medali Emas di Olimpiade Tokyo Jepang
Dan ini menjado pembicaraan luas masyarakat Jepang. Mengapa maskot tersebut tidak muncul di acara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade.
Sumber Tribunnews.com mengungkapkan kemungkinan perusahaan periklanan besar yang ditunjuk panitia olimpiade, tidak punya kaitan dengan Taniguchi sehingga perusahaan itu tak mau mendukung sang maskot dalam pembukaan maupun penutupan Olimpiade.
Banyak sekali isu yang beredar di dunia maya dan tidak sedikit yang menyayangkan maskot tersebut tidak ke luar di acara Pembukaan maupun Penutupan Olimpiade, padahal pilihan rakyat itu sangat dan menggemaskan.