Sorotan Bulutangkis: Puasa Medali Emas Berlanjut, Proyek Malaysia Tatap Olimpiade Los Angeles
Kontingen bulutangkis Malaysia lagi-lagi belum bisa memecahkan kebuntuan untuk mendulang medali emas perdana dalam sejarah Olimpiade.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Di perhelatan Olimpiade Tokyo 2021 terdapat beberapa wakil Malaysia yang gagal menjawab ekspetasi publik Negeri Jiran lantaran tidak bisa melaju lebih jauh.
Sebagaimana misal langkah Lee Zii Jia yang harus tersingkir pada babak 16 besar di tangan Chen Long.
Padahal Lee Zii Jia mendapatkan ekspetasi tinggi untuk bisa meneruskan estafet tongkat kesuksesan Lee Chong Wei sebagai andalan tunggal putra Malaysia.
Hanya saja memang pengalaman Lee Zii Jia yang baru pertama kali tampil dalam ajang Olimpiade membuat dirinya kelabakan melawan Chen Long.
Baca juga: Greysia Polii Bonusnya Untuk Investasi, Apriyani Rahayu Bonusnya Bakal Ditabung
Kisah lebih tragis menimpa pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang bermain di sektor ganda campuran.
Pasangan ganda campuran yang berhasil meraih medali perak pada perhelatan Olimpiade Rio 2016 itu malah terpuruk di dasar klasemen grup.
Duet Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pun harus terhenti langkahnya di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2021.
Beruntung, Malaysia masih memiliki Aaron/Soh yang mampu meraih medali perunggu setelah mengalahkan Mohammad Ahsan//Hendra Setiawan di perebutan tempat ketiga.
Hasil Olimpiade Tokyo 2021 itulah yang menjadi bahan evaluasi bagi BAM untuk terus memperbaiki prestasi bulutangkis Malaysia agar bisa meraih emas nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)