Esport Resmi Dipertandingkan Secara Eksibisi di PON XX Papua 2020
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 kali ini akan berbeda dari PON sebelumnya
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 kali ini akan berbeda dari PON sebelumnya lantaran di PON kali ini bakal mempertandingkan cabang olahraga baru yakni Esport secara eksibisi.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan bahwa Esports secara resmi menjadi cabang olahraga prestasi.
Dan sejak 2019 telah dibentuk Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
Bahkan, kini PBESI telah sukses membangun sebuah platform digital khusus yang dikelola untuk memajukan olahraga esports Tanah Air. Platform tersebut adalah Garudaku.
Dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, platform keren yang secara resmi berada di bawah naungan PBESI ini diperkenalkan dan dipergunakan.
Ketua Harian PBESI Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mengatakan, ini adalah pertama dalam sejarah olahraga esports masuk dalam rangkaian PON.
Dia melanjutkan, Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 akan mempertandingkan tiga cabang game. Yakni eFootball PES 2021, Mobile Legends dan Free Fire.
“Nantinya di setiap provinsi akan diadakan kualifikasi dari ketiga cabang game tersebut. Tujuannya untuk mencari satu yang terbaik. Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan tim dari masing-masing cabang game,” ujarnya dalam keterangan pers Rabu (18/8/2021).
Sementara itu, Sekjen PBESI Frengky Ong menambahkan, untuk tahap pendaftaran, calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku. Tahap pendaftaran akan dibuka sejak 18 Agustus 2021. Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA.
Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021. Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi 6 Grup. Rinciannya adalah:
Grup A: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,DI Yogyakarta, Jawa Timur
Grup B: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
Grup C: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara
Grup D: Kepulauan Babel, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat