Hasil IBL 2022: Dewa United Surabaya Sapu Bersih Kemenangan Seri Pertama
Rekor sempurna "Anak Dewa" diraih usai mengalahkan Indonesia Patriots di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (22/1/2022)
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil IBL 2022: Dewa United Surabaya Sapu Bersih Kemenangan Seri Pertama
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewa United Surabaya sukses menyapu bersih kemenangan di seri pertama IBL 2022.
Rekor sempurna "Anak Dewa" diraih usai mengalahkan Indonesia Patriots di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (22/1/2022)
Tim asuhan pelatih Andika 'Bedu' Saputra menang telak dari Indonesia Patriots dengan skor 71-44.
Kemenangan ini menjadi yang keempat secara beruntun setelah sebelumnya menang atas Bima Perkasa, Satya Wacana, dan Tangerang Hawks.
Baca juga: Dewa United Surabaya Raih Kemenangan Kedua, Coach Bedu Sanjung Kerja Keras Pemain
Namun "Winning Strike" pada seri pertama ini tak langsung membuat sang pelatih puas.
Menurut Coach Bedu masih banyak yang harus diperbaiki untuk tampil di seri kedua IBL musim ini.
"Kalau dibilang puas belum puas, artinya musti diperbaiki dari segi defense dan offense. Koordinasi antar pemain dan chemistry-nya harus lebih baik lagi," kata Coach Bedu dalam jumpa pers usai laga.
Meski menang, Indonesia Patriots dinilai Coach Bedu memiliki potensi yang sangat baik.
Penampilan para pemain Timnas basket pun menurutnya bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Sebenarnya Indonesia Patriot bisa lebih dari hari ini. Mereka punya semangat yang bagus, motivasi lebih, pemain-pemain muda dari seluruh Indonesia yang mempunyai bakat lebih. Jadi punya kemampuan yang sangat bagus sebenarnya," ujarnya.
Baca juga: Terapkan Prokes Ketat, IBL 2022 Seri Pertama Nihil Kasus Covid-19
Sementara itu, Kevin Moses Poetiray menjadi bintang di laga melawan Patriots dengan mencetak 19 poin, empat rebound, dan dua assist. Disusul Kaleb Ramot Gemilang yang mengemas 15 poin, tiga rebound, dan dua assist.
Sapu bersih kemenangan di seri pertama IBL 2022 ini pun diakui Kaleb menjadi modal berharga di seri berikutnya. Modal "Winning Strike" ini membuat Dewa United Surabaya menjadi tim yang diperhitungkan meski masih pendatang baru.
"Tentu saja menjadi modal, apalagi kita tim baru, terus banyak perombakan pemain juga. Tapi bersyukur kita bisa menunjukkan kalau kita tuh ready menghadapi lawan-lawan," pungkas pemain 30 tahun tersebut.