Pahlawan Datang dan Pergi tapi Legenda Ada Selamanya, Milan Kenang Kobe Bryant. Unggah Foto Kenangan
AC Milan mengenang legenda basket NBA, Kobe Bryant. Klub Serie A Italia itu menuliskan pesan khusus mengenang Kobe Bryant.
Penulis: Muhammad Barir
Helikopter yang membawa Bryant dan Gianna, bersama dengan beberapa rekan satu timnya lepas landas tak lama setelah pukul 9 pagi dari Bandara John Wayne di Orange County, menuju Bandara Camarillo untuk hari kedua turnamen akhir pekan di Akademi Mamba di Thousand Oaks di dekatnya.
Tragedi Januari 2020
Dikutip dari Kompas.com, Helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang.
Kecelakaan itu membuat Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.
Selain Kobe, satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.
Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian. Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.
Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.
"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.
"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.
Helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.
Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.
Dalam catatan penerbangan, Sikorsky S-76B sempat melewati Boyle Heights, kawasan dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale.
Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.
Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.
Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.
Itu artinya, Kobe Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum kecelakaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.