Vidya Rafika Turut Tampil di Kejuaraan Menembak ISSF Grand Prix Rifle/Pistol
Vidya Rafika akan turun di tiga nomor di kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Vidya Rafika Turut Tampil di Kejuaraan Menembak ISSF Grand Prix Rifle/Pistol
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet menembak andalan Indonesia, Vidya Rafika bakal diturunkan dalam kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol yang diadakan di Lapangan Menembak, Senayan, Jakarta pada 8 -18 Februari 2022.
Sekjen PB Perbakin, Henry Oka mengatakan Vidya Rafika akan turun di tiga nomor.
Namun untuk nomor mana saja, dirinya enggan membeberkan lantaran kejuaraan ini juga dijadikan ajang saling intip oleh negara-negara yang bakal tampil di SEA Games Vietnam, Mei mendatang.
“Ya, Vidya main di tiga posisi putri, jadi sementara strategi pelatih masuk di tiga posisi putri, kan kemarin nomor andalannya main di rifle putri Cuma kan tidak semua bisa kita tunjukan ke lawan juga,” kata Henry usai konferensi pers di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Laos Live SCTV, Rekor Mentereng Garuda, Shin Tae-yong Punya Asisten Baru
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia Live SCTV, Pelatih Negeri Jiran Gelisah Jelang Piala AFF U23 2022
“Kami saling intip karena informasi yang ditambahkan itu kan ada Malaysia, Singapura, Thailand itu semua full team terbaik karena kan mereka belum ada data. jadi di sini sekaligus saling intip, jadi kita tidak mau semua kita buka karena kalau kita buka semua orang tahu kan selama pandemi kan data lawan masih abu-abu apalagi dengan aturan baru peluang jadi lebih besar,” jelasnya.
kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol diikuti sebanyak 138 peserta dari enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Bangladesh dan Rumania.
Indonesia sendiri menurunkan sebanyak 48 atlet yang terdiri dari atlet utama dan junior.
Ketua Umum PB Perbakin, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto menargetkan Indonesia bisa meraih juara umun kejuaraan ini.
“Sebagai tuan rumah jadi juara umum biasa ya, kan atlet kita paling banyak, kemudian secara psikologi kita main di kandang sendiri harusnya akan menang,” ujarnya.