BATC 2022: Pebulu Tangkis Indonesia Latihan di Kamar Hotel saat Jalani Karantina
Pebulu tangkis Indonesia tetap melakukan latihan meski sedang menjalani karantina di hotel, jelang belaga di Badminton Asia Team Championships 2022
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Indonesia yang akan turun di ajang Badminton Asia Team Championships 2022 masih menjalani karantina di Malaysia.
Gelaran Badminton Asia Team Championships 2022 akan dihelat dari tanggal 15 hingga 20 Februari 2022 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia.
Negeri Jiran, Malaysia, mendapat kehormatan menjadi penyelenggara turnamen yang juga disebut BATC 2022 ini.
Baca juga: Hasil Undian BATC Malaysia 2022: Tim Putra Indonesia Bareng India, Korea, dan Hongkong di Grup A
Selama mengikuti turnamen ini, tim Indonesia menginap di Hotel Sunway Clio, Selangor.
Menurut peraturan di sana, Gregoria Mariska cs harus menjalani karantina selama lima hari.
Meski demikian, itu tak menghentikan para wakil merah putih ini untuk terus berlatih.
Para pebulu tangkis rupanya tetap berlatih meski berada di dalam kamar hotel.
Baca juga: Tim Bulutangkis Putra-putri Indonesia Kerjakan Ini Selama Karantina Jelang BATC Malaysia 2022
Pelatih fisik pelatnas PBSI, Yansen Alpine mengatakan, agar pemain tetap fit, pada hari kedua berada di Malaysia, Selasa (8/2), ia memberikan instruksi kepada para pemain untuk melakukan latihan ringan di kamar masing-masing.
Instruksi latihan disampaikan dalam bentuk video dan dibagikan di grup WhatsApp.
"Kegiatan latihan di kamar masing-masing ini tujuannya untuk merelaksasi otot-otot setelah kemarin atlet menempuh perjalanan terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpur dan mengikuti berbagai tahap administrasi protokol kesehatan," ungkap Yansen dikutip dari laman PB Djarum.
Dikatakan Yansen, dalam video instruksional tersebut berisi bentuk-bentuk latihan.
Mulai dari peregangan untuk membantu memulihkan otot-otot yang lelah selama perjalanan dan memperlancar peredaran darah setelah kemarin tidak ada kegiatan fisik.
"Selain itu, juga ada latihan conditioning dengan gerakan-gerakan senam dengan metode tabata untuk menjaga kondisi dan dilanjutkan dengan pendinginan," jelas Yansen.
Pemain tunggal putra, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay mengatakan, untuk menjaga kondisinya ia terus berlatih dengan semangat di kamar hotel.
Ikhsan berharap setelah selesai karantina ia bisa langsung siap latihan normal, menjelang pertandingan.
“Selama karantina ini saya latihan kecil-kecil untuk menjaga kebugaran dan otot juga. Latihannya dipandu pelatih fisik lewat grup," ucap Ikhsan.
"Buat jaga kondisi tubuh juga, jadi ketika selesai karantina kami bisa langsung latihan normal lagi,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)