Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Belum Rasakan Manisnya Jadi Juara MotoGP, Pol Espargaro Ingin Balapan hingga 5 Tahun Lagi

Pol Espargaro mengaku masih ingin terus mengaspal di MotoGP hingga setidaknya lima tahun lagi.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Belum Rasakan Manisnya Jadi Juara MotoGP, Pol Espargaro Ingin Balapan hingga 5 Tahun Lagi
Website Resmi motogp.com
Gaya Pol Espargaro dengan motor barunya yang baru saja di launching Repsol Honda pada, Selasa (8/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pol Espargaro membahas kariernya di pentas teratas MotoGP yang sejauh ini belum merasakan manisnya meraih juara dunia.

Pembalap andalan Repsol Honda itu mengisyaratkan belum menyerah di sisa kariernya yang kini telah berusia 30 tahun.

Ia mengaku masih ingin terus mengaspal di MotoGP hingga setidaknya lima tahun lagi.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Lengkap Jam Tayang Live Trans7: Marquez Tumpuan Honda Akhiri Paceklik Gelar Juara

Baca juga: 2 Alasan Quartararo Bisa Perkuat Honda di MotoGP 2023: Jadi Pasangan Marquez Lebih Menggoda

Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 1 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 1 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebagaimana diketahui, Pol Espargaro memulai debutnya pada ajang MotoGP pada tahun 2014.

Ia berhasil menyegel podium pertama kali di MotoGP Valencia pada 2018 lalu.

Adapun musim ini, rider asal Spanyol itu menempati posisi 11 klasemen MotoGP 2022 setelah menyelesaikan 4 seri.

"Kita melihat atlet, misalnya di sepak bola, yang sedang memperpanjang karir olahraganya atau Valentino Rossi, yang masih kompetitif di usia 40 tahun." buka Pol Espargaro kepada DAZN dikutip dari GPone.

Berita Rekomendasi

"Valentino itu unik, saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan dia, tetapi saya ingin memperpanjang karir olahraga saya selama 5 tahun lagi di level yang hebat." terangnya.

Pembalap dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) bersama pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah), dan pembalap dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro (kanan) saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) bersama pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah), dan pembalap dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro (kanan) saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, Espargaro menilai GP di Amerika musim ini adalah balapan terberat baginya.

Kondisi perutnya yang tidak nyaman membuatnya merasa lelah selama balapan.

Bahkan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP karena balapan yang berat itu.

Dilansir Crash, Pol Espargaro mengaku fisiknya telah terkuras habis di COTA.

Ia merasa sangat lelah dan sulit untuk mengendarai motornya dengan baik.

"Secara fisik, ini mungkin balapan MotoGP terberat dalam hidup saya," kata Espargaro.

Pikiran untuk mengakhiri kariernya sebagai rider MotoGP bahkan sempat tersirat di benak Espargaro.

"Dengan sekitar sepuluh lap tersisa, sejujurnya saya berpikir untuk pensiun dari balapan karena saya merasa sangat lemah," ungkap Espargaro.

"Tetapi saya melihat bahwa kami berada di poin dan saya ingin melakukannya untuk tim," ujar Espargaro.

"Saya lambat dan perubahan arah yang cepat hampir tidak mungkin. Saya selesai, saya kelelahan," sambungnya.

Baca juga: Cerita Pol Espargaro di COTA, Jalani Balapan MotoGP Amerika Meski Kesakitan

Seusai melakoni balapan di COTA, ia ingin segera bertolak ke Eropa.

Pembalap dengan nomor 44 di motornya itu ingin segera beristirahat di rumah sebelum melanjutkan series GP selanjutnya.

"Sekarang kami bisa pulang dan memulihkan diri serta bersiap untuk balapan di Eropa," ujar Espargaro.

Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 2 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 2 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Espargaro juga menuturkan bahwa sebenarnya motornya memiliki potensi yang lebih tinggi.

Hanya saja fisiknya tidak bisa memaksimalkan potensi dari kuda besinya itu.

"Potensi motor jauh lebih tinggi dari apa yang telah kami tunjukkan dan di mana kami berada di klasemen," pungkas Espargaro.

(Tribunnews.com/Ipunk, Niken Thalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas