Susi Susanti: Tunggal Putri Indonesia Kekurangan Talenta
Legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti menerangkan bahwa sektor putri masih kekurangan talent jika dibandingkan kubu putra.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Susi Susanti: Tunggal Putri Indonesia Kekurangan Talenta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/susi-susanti-di-pelatnas-pbsi-jakarta_20190913_170135.jpg)
"Saya yakin PBSI telah menyiapkan program pembangunan untuk semua sektor, tidak hanya perempuan," kata Susi.
"Kita perlu bekerja keras untuk menghasilkan pemain generasi penerus dan menciptakan prestasi baru," tambahnya.
![Mantan Atlet Bulutangkis Susi Susanti saat memberikan arahan kepada atlet didiknya disela-sela wawancara khusus dengan tim Tribunnews di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019). Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/susi-susanti-di-pelatnas-pbsi-jakarta_20190913_170208.jpg)
Pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan itu akan terus berpengaruh pada segi prestasi atlet.
Terbukti pada gelaran SEA Games, Indonesia terakhir membawa pulang medali emas di sektor tunggal putri yakni pada tahun 2013.
Kala itu nama Bellaetrix Manuputty yang membukukan namanya ke dalam peraih emas dari Indonesia.
Dihelat di Myanmar, Bellaetrix Manuputty kala itu sukses mengandaskan wakil Thailand.
Adalah Busanan Ongbamrungphan yang kalah dengan skor akhir 9-21, 21-13, 21-13.
Berkaca dari hasil itu, Susi menekankan bahwa salah satu negara di Asia Tenggara yang harus diwaspadai adalah Thailand.
Hal itu juga berkaitan dengan peringkat BWF saat ini yang menunjukkan ada dua punggawa Thailand yang bertengger.
Dengan begitu, pada gelaran SEA Games di Vietnam nanti, Gregoria Mariska harus mewaspadai lawan terutama Thailand.
Sebenarnya bukan hanya Thailand, ada dua negara unggulan lainnya yakni, Malaysia dan Singapura yang patut diwaspadai.
Untuk itu menarik dinanti aksi Gregoria Mariska serta Putri KW dalam gelaran SEA Games di Vietnam nanti.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.