Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Data dan Fakta Jelang MotoGP Spanyol 2022: Quartararo Gendong Yamaha, Start Ducati Lemot

Tiga fakta menarik mengiring jelang balapan MotoGP Spanyol akhir pekan ini di Sirkuit Jerez, Ducati masih lemot.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Data dan Fakta Jelang MotoGP Spanyol 2022: Quartararo Gendong Yamaha, Start Ducati Lemot
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pembalap lepas landas pada awal balapan MotoGP pada Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 18 April 2021. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP 

Nama-nama seperti Andrea Dovizioso, Darryn Binder maupun Franco Morbidelli kesulitan untuk bersaing di grid depan.

Pembalap Suzuki Spanyol Joan Mir (kanan) memimpin pada awal balapan MotoGP selama Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Pembalap Suzuki Spanyol Joan Mir (kanan) memimpin pada awal balapan MotoGP selama Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Quartararo nampak seperti Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir sejak debut di kelas para raja.

Marquez menjadi tumpun Honda satu-satunya untuk mendulang banyak gelar, baik kategori pembalap, tim maupun konstruktor.

Pun hal yang sama juga diemban oleh Quartararo kini.

Namun sejauh 5 balapan yang sudah berlangsung, Yamaha menjadi pabrikan keempat di tabel klasemen kategori konstruktor.

Mereka masih kalah dari Ducati, KTM dan Suzuki.

Baca juga: Apes Ducati Belum Tuntas, Bagnaia Terancam Absen di MotoGP Spanyol 2022 Akhir Pekan Ini

2. Start Lemot Ducati

Berita Rekomendasi

Ducati memang tak melulu soal pabrikannya saja. Masih ada Gresini, Pramac maupun Mooney VR46.

Namun yang menjadi sorotan paling kentara ialah Ducati Lenovo yang tak lain adalah tim pabrikannya.

Digawangi jack Miller dan Francesco Bagnaia, tim asal Borgo Panigale, Italia ini belum pecah kemenangan sama sekali di musim ini.

Berbanding terbalik dengan Gresini, yang mengandalkan Enea Bastianini. Tim satelit Ducati itu sudah mengoleksi dua kali podium lewat Bestia.

Padahal di awal musim, Desmosedici begitu digaungkan menjadi kuda besi paling sempurna.

Faktanya, Desmosedici spek terbaru tak lebih baik ketimbang spek musim lalu.

Terjadi kesenjangan yang jelas antara Desmosedici GP22 dengan GP21, yang mengakibatkan memblenya performa Bagnaia dan Miller.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas