Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Final Badminton Asia Championships 2022: Peluang Pramudya/Yeremia Ikuti Jejak Bagas/Fikri

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berpeluang mengikuti jejak Bagas Maulana/M Shohibul Fikri dengan memenangni turnamen setingkat Super 1000

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Final Badminton Asia Championships 2022: Peluang Pramudya/Yeremia Ikuti Jejak Bagas/Fikri
Website PBSI
Ekspresi bahagia dari ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. E. Yacob Rambitan ketika menuntaskan pertandingan dengan kemenangan pada gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berpeluang mengikuti jejak Bagas Maulana/M Shohibul Fikri dengan memenangni turnamen setingkat Super 1000. 

All England 2022 sendiri bukan turnamen sembarangan.

Ini adalah ajang bulutangkis tertua di dunia dengan prestis luar biasa.

Pasangan ganda putra Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri gugur di babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2022 setelah menghadapi wakil Jepang.
Pasangan ganda putra Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri gugur di babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2022 setelah menghadapi wakil Jepang. (Website pbsi.id)

Selain itu, ajang tersebut juga memiliki level Super 1000.

Dalam kasus Pramudya/Yeremia, mereka juga akan bertanding di ajang prestisius.

Pram/Yere bakal bertanding di final Badminton Asia Championships 2022.

Sama seperti All England, BAC 2022 juga memiliki level setara turnamen Super 1000.

Status Pram/Yere sendiri juga sama-sama sebagai kuda hitam di turnamen ini.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, langkah ganda Indonesia menuju final bisa dibilang cukup mantab.

Mereka mengalahkan sang juara dunia 2021 dengan mantab.

Serangan-serangan agresif menjadi senjata jitu mereka.

Soh Wooi Yik (kiri) dari Malaysia melakukan pukulan di sebelah Aaron Chia dari Malaysia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (26/7/2021). Ahsan/Hendra menghabisi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Musashino Forest Sport Plaza, Senin sore WIB, 26 Juli 2021. Tak butuh waktu lama, Ahsan/Hendra memetik kemenangan 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 34 menit. (Alexander NEMENOV/AFP)
Soh Wooi Yik (kiri) dari Malaysia melakukan pukulan di sebelah Aaron Chia dari Malaysia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (26/7/2021). Ahsan/Hendra menghabisi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Musashino Forest Sport Plaza, Senin sore WIB, 26 Juli 2021. Tak butuh waktu lama, Ahsan/Hendra memetik kemenangan 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 34 menit. (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Namun, Pramudya/Yeremia mesti waspada dengan Aaron Chia/So Wooi Yik.

Chia/Soh bisa dibilang memiliki pertahanan yang lebih solid dari lawan sebelumnya.

Mereka perlu menampilkan kombinasi pukulan serta kesabaran yang lebih lagi.

Bukan tidak mungkin, Pramudya/Yeremia bisa menjadi juara Badminton Asia Championships 2022 dengan keuletan dan kesabaran mereka.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas