MotoGP 2022: Suzuki Cabut, KTM dan Aprilia Justru Gagas Ide Tambah Gerbong Kekuatan
Aprilia dan KTM mencoba menambah kekuatan mereka untuk MotoGP 2023 nanti memanfaatkan Suzuki minggat dari kejuaraan dunia musim 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kabar hangat menghebohkan dunia MotoGP 2022 yang akhir pekan lalu merampungkan seri Spanyol di Sirkuit Jerez.
Paling panas ialah isu Suzuki minggat dari MotoGP setelah musim 2022 rampung.
Hingga kini pabrikan Hamamatsu ini belum membuat rilis pernyataan resminya. Namun kabar ini sudah beredar luas di paddock MotoGP yang kini melakoni rangkaian tes di Jerez.
Diprediksi kuat alasan mengapa Suzuki menarik diri setelah MotoGP 2022 lantaran masalah finansial.
Baca juga: Joan Mir Ketar-ketir Dengar Kabar Suzuki Mundur secara Sepihak dari MotoGP
Baca juga: Potensi Yamaha & Honda Berebut Joan Mir seusai Suzuki Minggat dari MotoGP, Ducati Ngiler Enggak?
Selain imbas pandemi, urusan 'dapur' Suzuki kabarnya juga tengah tak apik. Khususnya neraca keuangannya.
Dorna Sports selaku promotor penyelenggara MotoGP juga telah mengambil sikap, bahwa Suzuki tak bisa memutuskan sepihak untuk undur diri.
Ada beberapa regulasi yang harus mereka lakukan untuk minggat dari ajang balap Grand Prix roda dua ini. Termasuk kemungkinan membayar penalti.
Maklum, kontrak Suzuki bersama MotoGP ialah hingga tahun 2026
Dorna sendiri sudah mengkaji beberapa tim yang akan mengisi slot yang ditinggalkan Suzuki. Entah itu berupa tim satelit ataupun pabrikan besar.
Diwartakan oleh Speedweek, perusahaan motor asal Spanyol, GasGas tertarik untuk ambil bagian di kelas para raja.
Namun GasGas akan menjadi tim satelit dari KTM, mengingat mereka juga sudah menjalin kerjasama di kelas Moto2 dan Moto3.
Namun ada juga pabrikan yang berkeinginan untuk menggantikan Suzuki sebagai pabrikan independen, yakni Leopard Racing.
Namun yang menjadi sorotan adalah GasGas dan RNF.
Jika GasGas ingin merapat ke pabrikan Austria, maka RNF ingin lepas dari Yamaha.