Indonesia Lolos ke Semifinal Thomas Cup 2022, Jonatan Christie Bongkar Kiat Jitu Tampil Sempurna
Jonatan Christie alias Jojo membongkar kiat sukses keberhasilan Indonesia melaju ke partai semifinal Thomas Cup 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan tim Indonesia lolos ke babak semifinal Thomas Cup 2022 tak lepas dari penampilan menawan Jonatan Christie.
Jonatan Christie yang turun di partai ketiga menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia atas Cina 3-0 di perempat final Thomas Cup 2022 atau Piala Thomas, Kamis (13/5/2022).
Jonatan mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-13 dan 21-18, setelah bermain selama 52 menit.
Kemenangan yang dia raih memastikan Indonesia ke semifinal tanpa harus memainkan dua partai selanjutnya.
Baca juga: Jadwal Semifinal Thomas Cup 2022: Indonesia vs Jepang, Malaysia Jadi Penonton
Baca juga: Setelah Menunggu 2 Tahun, Skenario Duel Momota vs Ginting Terbuka Lebar di Thomas Cup 2022
Pria yang akrab disapa Jojo mengaku bisa lebih menikmati pertandingan melawan Li Shi Feng karena Indonesia sudah unggul 2-0.
Perolehan dua kemenangan ini berkat sumbangsih Anthony Sinisuka Ginting dan Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan.
Oleh karena itu, Jojo bisa tampil lebih enjoy dan lepas ketika menghadapi Li Shi Feng.
"Bersyukur tim ini bisa me-manage dengan baik. Partai Ginting tadi cukup krusial, ternyata bisa sumbang poin di partai pembuka," kata Jonatan Christie, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Ginting yang didapuk main pertama berhasil mengatasi perlawanan Zhao Jung Peng dengan skor 21-12, 25-27, 21-17.
Pun hasil positif juga diperoleh Kevin/Ahsan saat membungkam Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 21-17, 21-16 dalam tempo 38 menit
"Juga Kevin/Babah Ahsan yang tampil bagus dan menang. Jadi saya yang turun di partai ketiga lebih menikmati saat Indonesia unggul 2-0," ujar Jonatan Christie.
Di sisi lain, keuntungan juga dimiliki Jojo lantaran Li Shi Feng dicap dalam kondisi tak prima.
Selain itu, Jonatan Christie memiliki modal lebih dulu karena pernah mengalahkan tunggal putra Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Tugas saya bisa lebih nyaman dan tidak ada tekanan. Apalagi saya punya memori bagus saat mengalahkan dia (Li Shi Feng) di final Piala Thomas di Aarhus lalu," kata Jonatan Christie.