Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tanggapi Protes Atlet Denmark Soal Hakim Garis Ketiduran, Panitia: Manusiawi Bukan Kami Membela Diri

Panitia tanggapi wajar adanya kesalahan hakim garis yang ketiduran saat bertugas hingga dikritik pemain Denmark, Hans Vittinghus.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Tanggapi Protes Atlet Denmark Soal Hakim Garis Ketiduran, Panitia: Manusiawi Bukan Kami Membela Diri
Twitter @hkvittinghus
Pemain Denmark, Hans Vittinghus dan pemain India, Lakhsya Sen melayangkan protes ke wasit di tengah-tengah pertandingan karena hakim garis tertidur saat bertugas, Rabu (8/9/2022) malam. 

"Hanya mencoba menjelaskan ke umpire bahwa hakim garis tertidur saat pertandingan kami kemarin, benar-benar tertidur!

Baru kali ini saya mengalaminya. Saya tidak tahu kalau pertandingan tahu saya sangat membosankan (emoji tertawa).

Tentunya ini tidak boleh terjadi tetapi saya bisa memahami karena waktu bertugas yang luas biasa panjang bagi mereka.

Akan tetapi, jika ada petugas resmi yang tertidur di masa mendatang, bisakah kita sepakat untuk menggantinya dengan segera, saya mohon?"

Baca juga: Petinggi Indonesia Masters 2022 Tanggapi Tertidurnya Hakim Garis di Laga Vittinghus vs Lakshya

Mengenai kritikan ini, Direktur Pertandingan Indonesia Masters 2022, Mimi Irawan angkat bicara.

Ia turut membenarkan peristiwa tidak menyenangkan ini saat dimintai keterangan oleh awak media.

Dikutip dari BolaSport.com, ia menyebut bahwa faktor durasi laga yang membuat petugas kelelahan.

BERITA REKOMENDASI

"Pertandingan antara Vittinghus dan Lakhsya Sen kebetulan waktunya, Anda sudah tahu jam berapa. Makanya kemarin saya sudah bilang kalau boleh pertandingannya jangan sampai over midnight," ujar Mimi Irawan.

Panitia pun telah mengusahakan untuk fleksibel memindahkan lapangan pemain agar efisien dan menghemat waktu.

Sebab, akan sangat melelahkan bagi pemain, petugas lapangan, hingga panitia.

"Kemarin kan pertandingannya banyak yang dipindah-pindahkan lokasinya, kalau semua menuntut di lapangan 1 mungkin selesainya jam 2 atau 3. Kasihan, pemain dan hakim garis kan juga manusia," lanjutnya.

Mimi Irawan menjelaskan bahwa keputusan yang diambil hakim garis sudah benar walaupun memang tidak konsisten dalam menentukan keluar masuknya bola.


Namun, dia membantah tertidurnya hakim garis saat bertugas itu turut memengaruhi hasil pertandingan Vittinghus dengan Lakhsya.

"Si hakim garis saat pertama ditanya dia bilang tidak lihat, lalu yang kedua dia bilang out, jadi tidak konsisten, tetapi sebenarnya out.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas