Rider berusia 26 tahun ini justru menggunakan kelemahan itu sebagai ajang untuk menciptakan dasar yang baik dengan Desmosedici saat masih beradaptasi.

Bahkan Alex merasa itu bukan sebuah kekurangan yang mengganggu.

Justru dia bisa mengandalkan gaya membalapnya yang asli demi bisa jinakkan Desmosedici.

"Saya mengubah gaya berkendara saya ketika memasuki tikungan, untuk mendapatkan lebih banyak kemiringan."

"Saya senang karena itu berarti saya bisa lebih mengandalkan gaya mengemudi saya."

"Tapi saya akan terus bekerja untuk beradaptasi dengan motor dan bukan sebaliknya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Niken)