TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan dukungan penuh kepada pebalap Sprint Rally Jogja yang akan bertanding di Kejurnas Sprint Rally Indonesia Seri 1 di Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11-12 Februari mendatang.

Tidak hanya memberikan dukungan moral saja, RM Marrel juga memberikan dukungan dana pembinaan yang diserahkan melalui pembina STIE Mitra Indonesia Rally Team (SMIRT), Agus Ambaryanto.

Dukungan ini sangat beralasan mengingat RM Marrel Suryokusumo juga merupakan tokoh balap rally yang sangat peduli dengan dunia Sprint Rally. Bahkan ia aktif mengembangkan komunitas motorsports terutama kategori Sprint Rally tingkat nasional.

“Saya berharap perally-perally Jogja bisa berangkat dan berlomba di tingkat nasional dan membawa harum nama Kota Jogja dengan capaian prestasi,” ungkap RM Marrel.

Bukti kecintaan RM Marrel Suryokusumo terhadap dunia balap mobil, sudah tidak diragukan lagi. Beberapa prestasi di bidang Sprint Rally sudah pernah ia torehkan. Di antaranya, selama lima tahun RM Marrel Suryokusumo mengikuti ajang balap di Inggris Raya dan menorehkan beberapa podium.

Pada 2019, RM Marrel Suryokusumo juga pernah membawa 12 tim rally dari jogja untuk berpartisipasi di ajang latihan tingkat nasional. Kemudian, pada 2022 RM Marrel Suryokusumo menyelenggarakan event Sprint Rally Piala Raja sebagai wadah bagi pebalap di Jogja dan sekitarnya untuk berlomba.

Tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah kemampuan membalap para perally Jogja, event Sprint Rally Piala Raja 2022 juga mendorong pemulihan ekonomi di sektor bengkel otomotif, kuliner dan homestay bagi warga setempat yang terdampak pandemi Covid-19 saat itu.

Sementara itu, Agus Ambaryanto mengatakan, ada enam tim rally yang akan turun di Kejuaraan Nasional Sprint Rally Indonesia Seri 1 di Bandung. Yang pertama, Satya Sunarso dengan navigator Agus Ambaryanto di klas F2 (Toyota Starlet), kedua Hermala dengan navigator Teguh Murti di kelas F1 (Toyota Agya), ketiga Adittia dengan navigator Teguh Murti di kelas F2( Toyota Yarris), keempat Hariyatno dengan navigator Novalion di kelas F1 (Toyota Yaris), yang kelima Tommy Muhammad dengan navigator Kelvin Muhammad turun di kelas R1(Toyota DX), dan keenam yakni SC 1000 Agus Alamsah dengan navigator Damming turun di kelas J1(Suzuki Katana).

“Team dari Jogja yang akan turun di Kejurnas Sprint Rally Indonesia Seri 1 di Bandung tersebut berasal dari SMIRT, APPIK Bengkel Jogja, RAC Old Generation, AKUR KOTABARU Garage dan yang tergabung dalam Paguyuban Sprint Rally JOGJA Istimewa yang di-support oleh RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, SMIRT, dan 45 Variasi Mobil,” kata pria yang akrab disapa Gambir ini.

Dia menuturkan, sejumlah persiapan teknis sudah dilakukan oleh masing-masing tim agar dapat bertarung dengan maksimal. Misalnya, meng-upgrade suspensi dan gearbox agar akselerasi semakin sempurna.

“Mobil Mas Satya shockbreaker sudah diganti dengan 3W produk ZAD, Yogi pakai gearbox closeratio dari Toyota, Toyota Yaris semuanya pakai shockbreaker 2W produck ZAD, Toyota DX Tomy penyempurnaan shockbreaker untuk Tarmac serta engine,” jelas Gambir.

Masih menurut Gambir, dengan segala persiapan dan sejumlah dukungan, tim rally dari Jogja optimistis untuk menargetkan podium juara.

“Untuk potensi serta harapan F1 Agya dan Yaris masuk dalam 5 besar yaitu podium 1 Yogi, dan 2 Hariyatno, untuk F2 pontensi 3 besar harapannya podium 1 Mas Satya, kelas R 1 potensi 3 besar harapan podium 1 untuk Tommy. SC J1 Agus Alamsyah dan F2 Adit harapannya juga podium,” tuturnya.