Jadwal Proliga 2023 Hari Ini, Kamis 16 Februari: Reuni Duo R Laga Bhayangkara Presisi vs BIN Samator
Jadwal siaran langsung pertandingan Proliga 2023 hari ini, menyajikan big matc Bhayangkara Presisi vs Surabaya BIN Samator di Yogyakarta.
Penulis: Drajat Sugiri
Tiket Final Four
Rangkaian pertandingan Proliga 2023 di Yogyakarta pekan ini menjanjikan persaingan ketat, mengingat akan menjadi ajang terakhir dalam perebutan tiket final four.
Di sektor voli putra, tiga tim sudah bisa dipastikan lolos final four Proliga 2023.
Ketiga tim itu adalah Jakarta LavAni Allo Bank, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Jakarta STIN BIN.
Satu tiket lain masih menjadi rebutan, dengan Surabaya BIN Samator dan Jakarta BNI 46 sebagai kandidat terkuat. LavAni kini menduduki puncak klasemen Proliga 2023 voli putra berkat raihan 32 poin.
Sang juara bertahan dibayangi Jakarta Bhayangkara Presisi dengan 28 angka. Kemudian, STIN BIN menduduki peringkat 3, juga dengan perolehan 27 poin.
Adapun Surabaya BIN Samator menghuni peringkat 4 (19 poin) dan Jakarta BNI 46 di urutan ke-5 dengan 17 angka. Dua tim ini paling berpeluang meraih 1 tiket final four tersisa di voli putra.
Di Proliga 2023 sektor voli putri, sementara ini sudah ada 3 tim yang meraih tiket final four. Ketiga tim voli putri itu adalah Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata, dan Jakarta BIN.
Jakarta Pertamina Fastron (JPF) menjadi yang paling sukses dengan raihan total 21 poin dan saat ini menempati peringkat pertama klasemen Proliga 2023 putri.
Mereka disusul oleh Bandung BJB yang meraih posisi kedua (18 poin) dan Jakarta BIN di peringkat 3 (16 poin).
Tiga tim di posisi terbawah klasemen Proliga 2023 putri, yakni Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (10 poin),
Jakarta Popsivo Polwan (4 poin), dan Jakarta Elektrik PLN (6 poin) akan memperebutkan 1 tiket final four yang masih tersisa.
Di antara 3 tim tadi, Gresik Petrokimia paling berpeluang merebut jatah tiket terakhir ke final four Proliga 2023 putri.
Menariknya, pekan ini mereka akan melakoni dua laga di GOR UNY Yogyakarta dengan melawan 2 pesaingnya, yaitu Jakarta Elektrik PLN dan Popsivo.
(Tribunnews.com/Giri)