Popularitas MotoGP 2023 Dipertaruhkan, Bos Dorna Minta Tolong ke Marc Marquez
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta berharap Marc Marquez bisa menjaga atau bahkan kembali menaikkan popularitas MotoGP 2023 yang alami penurunan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta berharap banyak kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di musim MotoGP 2023 ini.
Menurut Carmelo Ezpeleta, hanya Marc Marquez bisa menolong popularitas MotoGP 2023 yang semakin lama mengalami penurunan.
Dia ingin melihat Marc Marquez seperti sedia kala seperti empat hingga lima tahun yang lalu.
Gaya balap Marc Marquez yang agresif namun skillfull menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta ajang balap MotoGP.
Baca juga: MotoGP 2023 Jadi Momen Uji Kesetiaan, Marc Marquez Tak Niat Berpaling ke Lain Hati
Sudah menjadi rahasia umum jika pamor ajang balap Grand Prix roda dua mengalami penurunan. Hal itu tercermin dari animo penonton untuk langsung menyaksikan balapan ke sirkuit mengalami penurunan.
Bahkan tingkat popularitas MotoGP jauh di bawah F1 untuk sekarang. Di mana jika mundur satu dekade silam, MotoGP jauh lebih baik dari F1 untuk urusan jumlah penonton.
Kini, para penikmat ajang olahraga balap memilih untuk menyaksikan race Formula 1 ketimbang MotoGP, sekalipun biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
Dorna Sports pun telah melihat adanya penurunan tingkat popularitas MotoGP.
Bahkan perusahaan yang berbasis di Spanyol ini pernah berencana mengakuisisi Barcelona sebagai alternatif MotoGP mengalami keterpurukan kompetisi.
Meski hal itu urung terjadi, namun Dorna beralih mencetuskan gagasan baru untuk kembali memulihkan pamor balapan MotoGP.
Satu di antaranya lewat ide Sprint Race. Meski ide ini sepertia adopsi dari F1 ataupun World Superbike (WSBK), namun penerapannya berbeda jauh.
Dorna nampaknya juga belum yakin jika Sprint Race bisa memulihkan tingkat popularitas mereka.
Oleh karena itu, Ezepeleta berharap banyak lewat kehadiran Marc Marquez.
"Saya tahu Marc Marquez kini sudah kembali bugar. Namun dia harus mendapatkan motor yang bagus untuk kembali bersaing (perebutan gelar juara dunia)," buka Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Mowmag.
Ezpeleta mengakui bahwa Marquez masih menjadi nilai tambah dan daya pikat ajang balap MotoGP.
Nama besar Marquez, menurut Carmelo Ezpeleta, masih terlalu tinggi jika harus disandingkan dengan pembalap berlabel juara dunia seperti Joan Mir, Francesco Bagnaia maupun Fabio Quartararo.
"Fabio Quartararo terkenal di Prancis, sedangkan Francesco Bagnaia belum dikenal sebagai juara dunia yang layak," sambung CEO Dorna.
Quartararo dan Bagnaia masing-masing baru mendapatkan titel satu gelar juara dunia MotoGP. Mereka terpaut lima gelar juara dari Marc Marquez.
Terlebih, Marquez jauh lebih ikonik dalam gaya balap jika dibandingkan dengan Quartararo ataupun Bagnaia.
"Untuk bisa menjaga kondisi sekarang, saya berharap Honda memberikan motor terbaik kepada Marquez. Dia masih bisa kompetitif," terangnya menambahkan.
Meski demikian, ada satu hal yang membuat Ezpeleta khawatir.
Cedera diplopia yang dialami The Baby Alien membuat CEO Dorna Sports ketar-ketir. Jika cedera itu kembali kambuh, maka besar kemungkinan Marquez akan absen di sejumlah seri MotoGP 2023.
Tentu saja absennya Marquez mempengaruhi tingkat popularitas MotoGP 2023 yang berusaha untuk pulih.
(Tribunnews.com/Giri)