Data dan Fakta MotoGP Argentina 2023 - Bagnaia Akhiri Mitos Ducati di Negeri Lionel Messi
Data dan fakta menarik hiasi MotoGP Argentina 2023, termasuk upaya Bagnaia untuk akhiri mitos Ducati tak pernah menang di Termas de Rio Hondo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sejak musim 2014, Honda menjadi pabrikan yang paling mentereng lantaran mengemas tiga kemenangan. Prestasi tersebut semuanya disumbangkan oleh pembalap andalannya, Marc Marquez.
Sebaliknya, pabrikan asal Italia, Ducati belum pernah naik podium di Termas de Rio Hondo.
Prestasi terbaik yang diukir rider Ducati tersaji pada musim 2015, tepatnya saat Andrea Dovizioso finis di peringkat kedua.
Namun asa Ducati untuk mengakhiri 'mitos' tak pernah menang di Argentina terbuka lebar. Francesco Bagnaia jelas menjadi andalan mengingat rider asal Italia ini menyapu bersih main dan sprint race di Portugal berupa kemenangan.
3. Rekor Kemenangan di Termas de Rio Hondo
Sejak musim 2014, Honda jadi tim yang paling sering juara di Termas de Rio Hondo.
Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi pembalap yang paling akrab dengan kemenangan di sirkuit ini. Total ia mengemas tiga gelar kemenangan, yakni pada 2014, 2016, dan 2019.
Pembalap Honda lainnya, Cal Crutchlow (LCR Honda), sukses menjuarai MotoGP Argentina pada 2018.
Di sela-sela dominasi Honda di Sirkuit Termas de Rio Hondo, dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sukses mengukir sejarah di sirkuit ini. Valentino Rossi juara pada 2015 dan Maverick Vinales juara pada musim 2017.
Sedangkan musim 2020-2021, GP Argentina tak berlangsung lantaran imbas pandemi Covid-19. Baru di MotoGP 2022, seri Argentina berhasil dimenangkan oleh Aleix Espargaro.
(Tribunnews.com/Giri)