Tantangan Marco Bezzecchi Jelang MotoGP Amerika 2023, Murid Valentino Rossi Wajib Konsisten
Tantangan Marco Bezzecchi menatap agenda balap MotoGP seri ketiga bertajuk MotoGP Amerika 2023 yaitu mempertahankan konsistensinya.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi menatap agenda balapan MotoGP 2023 seri ketiga dengan kepala tegak.
Murid Valentino Rossi itu telah mengantongi bekal manis dengan menjadi kampiun di MotoGP Argentina 2023 hingga mengkude posisi Francesco Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023.
Ujian tetap akan menghampiri Marco Bezzecchi jelang MotoGP Amerika 2023 nanti terutama soal konsistensi sang rider untuk selalu berada di barisan depan.
Juga sebuah tantangan bagi rider asal Italia itu agar membuktikan setidaknya bisa finish lima besar pada agenda balapan yang dihelat di Circuit of The Ameircas (COTA).
Baca juga: Klasemen & Jadwal Tayang Trans7 MotoGP Minggu Ini, Bagnaia Awas Tergelincir Misi Kejar Bezzecchi
Rentetan tantangan itu menilik pada performa pembalap Mooney VR46 Ducati yang sejauh ini selalu langganan naik podium.
Mulai dari balapan seri pembuka bertajuk MotoGP Portugal 2023, Marco Bezzecchi berhasil naik podium ketiga.
Dilanjut ketika mentas di trek basah pada agenda MotoGP Argentina 2023, Bezzecchi secara mengejutkan memenangi balapan dan berhasil nangkring di podium tertinggi.
Raihan menawan dari rekan satu tim Luca Marini ini tentunya dinantikan lagi saat beraksi di COTA nanti.
"Kami baru menjelang akhir pekan balapan ketiga, ini masih sangat awal, tapi pasti terasa menyenangkan," terang Bezzecchi dilansir Speedweek.
Momen kejayaan dari sang pembalap telah ia lalui beberapa pekan lalu yang membuatnya cukup termotivasi lagi untuk menatap agenda balap selanjutnya.
Bakal mentas di daerah kekuasaan Marc Marquez, titisan Valentino Rossi itu hanya ingin melalukan agneda balapan dengan baik.
"Saya menikmati momen ini, kami merayakannya minggu lalu, tetapi sekarang kami akan kembali bekerja dengan lebih termotivasi untuk melakukannya dengan baik," ujar Bezzecchi.
Dia tahu persis agenda balap motor di Texas, Amerika akan berlangsung cukup sulit mengingat treknya yang menuntut pembalap turun dalam keadaan fit.
"Austin (MotoGP Amerika) selalu menjadi GP yang sulit, bahkan tanpa sprint," jelas Bezzecchi soal trek di COTA.
"Dari sudut pandang fisik, ini mungkin balapan yang paling menuntut di kalender Kejuaraan Dunia dan ini adalah trek yang sangat teknis."
Kendati demikian, rekan sejawat Francesco Bagnaia ini akan melewati pekan balap dengan sebaik mungkin.
Terlebih mengingat posisinya yang masih rawam terancam oleh teman sekaligus rivalnya, Francesco Bagnaia yang berada di urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2023.
"Kami harus melewati akhir pekan dengan sebaik mungkin. Saya selalu merasa senang di Austin dan kami harus menggunakannya untuk menjadi yang terdepan sejak hari Jumat," pungkas Bezzecchi.
(Tribunnews.com/Niken)