Ragam Kecelakaan Tercipta, Bos Ducati Sebut MotoGP 2023 Ibarat Game di PlayStation
Manajer Ducati Lenovo Team Davide Tardozzi mengklaim MotoGP 2023 tak ubahnya seperti game di PlayStation dengan ragam kecelakaan tercipta.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Ragam Kecelakaan Tercipta, Bos Ducati Sebut MotoGP 2023 Ibarat Game di PlayStation](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/moto-prix-por_20230327_063529.jpg)
Dia mengklaim para pembalap dituntut untuk tampil hingga batas limited demi memberikan suguhan yang menarik.
Bahkan Tardozzi menyebut FIM Stewards banyak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. FIM Stewards sendiri bertugas sebagai pengadil atau pemberi keputusan perihal sebuah insiden kecelakaan.
“Komentar saya tentang Stewards akhir pekan ini tidak terlalu bagus,” kata Tardozzi, dikutip dari laman Crash.
“Saya pikir penalti untuk Quartararo dan Morbidelli tidak adil. Itu adalah kecelakaan balapan," sambungnya menambahkan.
“Juga, Pecco menemukan ruang. Dia masuk. Jack menutup saluran."
“Bagaimana jika Martin menutup garis saat Miller berada di tikungan terakhir, di dalam dirinya? Mengapa mereka tidak memberikan penalti kepada Jack juga?" papar Davide Tardozzi.
“Saya pikir Steward harus merevisi keputusan mereka. Ini olahraga laki-laki. Olahraga keras, apapun bisa terjadi," sambung sang manajer.
Davide Tardozzi menilai, para rider sudah terlalu lelah dengan adanya format baru yakni Sprint Race.
Itulah yang menurutnya jadi salah satu alasan banyaknya kecelakaan yang terjadi karena human error, sebab para pebalap juga manusia.
“Saya tidak tahu mengapa tidak ada yang mengambil keputusan. Tapi, bagaimanapun, itu bukan masalahku. Ini adalah masalah Dorna," tuntut Davide Tardozzi.
"Mereka harus memutuskan apakah mereka menginginkan balapan PlayStation, atau balapan laki-laki," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.